GemilangNews,MAGELANG – Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merupakan salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan pemilu yang bertugas menyelenggarakan pemungutan suara. Untuk itu diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dalam menjalankannya.
Setelah dilantik pada 25 Januari 2024 lalu, petugas KPPS di Kabupaten Magelang telah menjalani dua kali Bimbingan Teknis (Bimtek). Saat ini sampai kepada tahapan pemantapan anggota KPPS.
” Mereka (Anggota KPPS) yang memiliki keinginan untuk lebih mendalami terkait penyelenggaraan pemilu kita fasilitasi, dampingi oleh PPS dan PPK untuk memastikan jika apa yang mereka peroleh dalam bimtek itu sudah betul pemahamannya,” kata Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik, Selasa 06/02/2024.
Dirinya berharap pada tanggal 14 Februari 2024 petugas KPPS dapat dengan yakin melakukan tugasnya sesuai dengan pemahaman bimtek yang diterima sehingga proses pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar.
” Insyaallah petugas KPPS akan kita matangkan terus,” lanjutnya.
Sementara terkait Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Magelang yang masuk di daerah Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi, Rofik menjelaskan jika KPU Kabupaten Magelang telah melakukan koordinasi dengan BPBD. Saat ini pihaknya baru memastikan titik mana saja yang memang harus perlu evakuasi jika Gunung Merapi mengalami kenaikan status.
” Kita lagi memastikan, jika memang Gunung Merapi naik status, daerah mana yang harus evakuasi dan berapa TPS,” jelasnya.
Dengan pemetaan tersebut, Rofik berharap jika memang diperlukan proses evakuasi, maka proses evakuasi tersebut dilakukan secara kesatuan, tidak berpencar sehingga tidak menyulitkan proses pemilu.
” Kalau nanti berpencar itu kan jadi repot, baik penyelenggara pemilunya bahkan bagi pemilihnya. Kita koordinasi terus terkait hal ini dengan BPBD dan relawan supaya kebijakan yang akan diterapkan tidak menghambat proses pemilu,” imbuhnya.(Dharma)