GemilangNews,MAGELANG – Kabupaten Magelang dengan berbagai keindahan alamnya menyimpan potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Namun, pemilu yang merupakan bentuk implementasi demokrasi di Indonesia yang diatur berdasarkan Undang-Undang harus tetap dilaksanakan.
Terkait ratusan TPS Kabupaten Magelang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana Gunung Merapi, Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M. Habib Saleh mengatakan sudah melakukan pemetaan, yakni ada 157 TPS yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi dengan jumlah penduduk 31.944 jiwa. KRB III Gunung Merapi meliputi Kecamatan Srumbung, Kecamatan Sawangan, dan Kecamatan Dukun.
“Setelah kami mendapatkan desa-desa yang masuk dalam KRB III, kemudian kami petakan di wilayah itu ada berapa TPS, ada berapa pemilih, hasilnya ada 157 TPS dengan 31.944 pemilih. Tentunya ini menjadi perhatian kami agar kami siap-siap apabila nanti terjadi erupsi Gunung Merapi,” ungkap Habib saat diwawancari, Senin (5/2/2024).
Habib menyampaikan telah mengirimkan surat ke BPBD Kabupaten Magelang dan KPU Kabupaten Magelang untuk mempersiapkan langkah-langkah kontinjensi jika terjadi erupsi Gunung Merapi.
“Apabila terjadi erupsi, tentunya ada TPS yang mungkin harus direlokasi. Nah, tentunya tidak KRB III semua, namun, berdasarkan ancamannya. Maka, surat sudah dikirim ke BPBD, ke KPU, dan ke Bawaslu Provinsi Jawa Tengah sebagai laporan,” ujarnya kembali.
Dirinya juga berharap pihak-pihak terkait dapat mempersiapkan langkah-lagkah antisipasi jika terjadi erupsi Gunung Merapi maka pemilu tetap berjalan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono menyebut telah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM), fasilitas, dan telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan desa untuk mempersiapkan desa penyangga apabila terjadi erupsi Gunung Merapi.
“Persiapan tersebut dilakukan, untuk memudahkan nanti di dalam pelaksanaan pemilu 2024 secara serentak khususnya di KRB III biar berjalan dengan lancar. Hal ini sudah disosialisasikan secara terus menerus baik di pemerintahan desa, masyarakat, LPBD, OPRB, baik desa terdampak, dan di desa penyangga,” terang Edi sat di temui di Kantor BPBD Kabupaten Magelang, Senin (5/2/2024).
Edi menegaskan dalam pelaksanaan kegiatan Pemilu 2024 apabila terjadi erupsi Gunung Merapi, BPBD Kabupaten Magelang telah siap segala hal, baik evakuasi mandiri bahkan armada juga telah dipersiapkan.
” Mudah-mudahan merapi menjadi sahabat kita,” harapnya.(Giandika).