
Dropping Air Bersih saat kekeringan melanda Desa Candirejo tahun lalu
GemilangNews,MAGELANG – Mengantisipasi kekeringan saat musim kemarau di Kabupaten Magelang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang akan memanfaatkan sumber mata air yang memiik debit air relatif besar. Sumber mata air tersebut adalah sumber air di Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Mancasan (Tegalrejo), Pirikan dan Kalibening Payaman (Secang) serta Grabag.
Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Bayu Eko Prihanto, Minggu 11/08/2024.
Menurutnya, Selain memanfaatkan 5 sumber mata air tersebut, kata dia, BPBD juga sedang koordinasi dengan desa lain yang juga memiliki sumber air yakni, sumber air di Sorogenen, Desa Menayu (Muntilan), Dusun Noyogaten, Bandungrejo (Ngablak), Dusun Pakisan, Podosoko (Candimulyo), Desa Kapuhan (Sawangan), dan Desa Kalegen (Bandongan). BPBD akan kirim surat ke pemerintah desa, mengenai pemanfaatan sumber air untuk kemanusiaan.
“Kita lihat yang debitnya mencukupi, kualitas airnya bagus, dan tempatnya bisa dijangkau oleh truck tangki kita. Atau paling tidak mendekati ke sumber airnya,” katanya.
Bayu menjelaskan, menjelang puncak musim kemarau tahun 2024, diperkirakan belasan desa di kawasan Bukit Menoreh wilayah Kabupaten Magelang berpotensi dilanda krisis air bersih. Dia menyebut 12 di antara 14 desa dimaksud berada di kawasan Bukit Menoreh. Masing-masing, Desa Kenalan, Candirejo, Giri Tengah, Karanganyar, Majaksingi, Ngadiharjo, Kembanglimus di Kecamatan Borobudur, kemudian Desa Ngargoretno, Paripurno, Menoreh, Ngadirejo, dan Krasak (Salaman). Sedang 2 desa lain berada di wilayah Kecamatan Tegalrejo masing-masing, Dlimas dan Banyusari.
Kami berharap hal itu (kekeringan) tidak terjadi. Namun wilayah – wilyah tersebut yang perlu kita waspadai. Tetapi sejauh ini, belum ada desa yang mengajukan permohonan droping air.” lanjutnya.
Berdasarkan pengalaman beberapa tahun terakhir, lanjut Bayu, permintaan droping air disampaikan oleh kelompok relawan. Karena mereka lebih tahu desa atau dusun mana yang sedang dilanda krisis air bersih.(Dharma)