GemilangNews,MAGELANG – Polresta Magelang laksanakan Konferensi Pers Pengungkapan Ops Pekat Candi oleh Satreskrim, Satnarkoba, dan Sat Samapta yang dipimpin Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa di Gedung Bhayangkara Utama Polresta Magelang, Rabu 27/03/2024.

Dalam pelaksanaan Operasi Pekat Candi 2024, Polresta Magelang berhasil mengungkap 52 kasus kejahatan dengan 53 tersangka yang dilaksanakan selama 20 hari dari operasi gabungan Satreskrim, Satnarkoba dan Sat Samapta.

” Dari hasil operasi pekat Polresta mengamankan barang bukti 564 botol minuman keras berupa botol pabrikan maupun non pabrikan, barang bukti narkoba 18.9 gram ganja jenis sintetis dan 249,55 gram narkotika jenis ganja, selain itu barang bukti 18,7 kg obat mercon dan 232 lembar sumbu, serta 100 petasan yang sudah jadi dari berbagai macam ukuran,” kata Kapolresta Magelang, Mustofa.

Selain itu dijelaskan Mustofa, Polresta Magelang juga berhasil menangani kasus premanisme dan mengamankan 5 tersangka dengan 4 tersangka anak dibawah umur dan 1 dewasa.

“Berkaitan dengan tujuan utama Operasi Pekat Candi sesuai arahan Kapolda Jawa Tengah terkait penyakit masyarakat, Polresta Magelang akan terus melakukan penindakan seperti contohnya petasan yang saya lakukan evaluasi kejadian tahun 2023 tentang adanya ledakan petasan di Kaliangkrik yang menyebabkan kerusakan dan korban jiwa akan kami tindak tegas,” tegasnya.

Sementara itu dirinya menambahkan, jajaran Polresta Magelang akan terus melakukan pencegahan secara preemtif serta melakukan himbauan kepada Masyarakat. Pihaknya tidak akan mentolerir siapapun yang mencoba membuat dan menjual petasan, karena peristiwa terkait mercon/petasan di wilayah Magelang terus terulang.

“Polres Magelang akan melakukan penegakan hukum dengan tegas untuk mencegah terjadinya korban ataupun kerusakan, serta meresahkan masyarakat, begitu juga dengan tawuran, balapan liar, bagi yang melakukan balap liar akan kami amankan selama 2 bulan dan bagi yang menonton atau menyaksikan akan kami amankan selama sebulan,” lanjut Mustofa.

Mustofa berharap dengan adanya Operasi Pekat diharapkan akan menekan jumlah kriminalitas, dan memutus mata rantai hal hal yang meresahkan menjadi suatu budaya di Masyarakat. Sehingga dapat mewujudkan wilayah Kabupaten Magelang yang aman dan nyaman.(Andien)

By Andien

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Kita lagi ada Program Acara keren sekarang. Gabung yuk lewat WhatsApp!