GemilangNews,MAGELANG – Dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka membangun karakter serta kompetensi peserta didik menuju terbentuknya Profil Pelajar Pancasila dengan berpedoman pada arah kebijakan pendidikan nasional serta kebijakan dari Majelis Dikdasmen dan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah 1 Muntilan menyelenggarakan Kegiatan Pentas Seni Semarak Budaya Nusantara(SMARADANA), Ujian Seni Budaya dan Projek Penguatan Profil pancasila, Rabu hingga Kamis, 11-12 Desember 2024 di halaman SMA Muhamadiyah 1 Muntilan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, kami sangat menikmati betul, karena kegiatan ini menurut saya ilmu dapat, seni dapat, agama juga pasti dapat,” kata Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang Muhammad Nasirudddin saat membuka kegiatan tersebut.
Lebih lanjut ia menyampaikan, menurutnya SMA Muhammadiyah 1 Muntilan merupakan salah satu SMA terbaik di Kabupaten Magelang. Terutama dalam jumlah siswa dan ekstrakulikuler. Ia berharap para siswa dapat memaksimalkan apa yang telah didapat dari kegiatan ini salah satunya dalam hal seni.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Muntilan, Edy Yusuf mengatakan bahwa kegiatan bertajuk SMARADANA baru dilaksanakan pertama kali tahun ini yang sebelumnya bernama Pentas Baku.
“Ini sebenarnya adalah kegiatan ujian seni kelas-12 yang kami konsep untuk tahun ini melibatkan SMP dan MTs sekitar untuk bisa ikut tampil dengan format lomba. Sementara untuk ujian seni kelas-12 kami bagi 2 hari sekarang 3 kelas dan besok 3 kelas dengan masing-masing jumlah peserta 10 anak per hari,” katanya.
Edi menjelaskan kegiatan ini terbuka bagi masyarakat umum karena kegiatan ini juga sebagai promosi sekolah sehingga dirinya mengundang masyarakat umum dan pelajar SMP dan MTs sekitar untuk hadir.
Selain itu Edi menambahkan, saat ini SMA Muhammadiyah 1 Muntilan ditetapakan sebagai Sekolah Adipangastuti di Kabupaten Magelang bersama SMA Negeri 1 Dukun. Adipangastuti merupakan sebuah model pembelajaran yang diinisiasi oleh Solo Bersimfoni. Model pembelajaran ini menjunjung nilai-nilai hastalaku yang diterapkan dalam setiap kegiatan belajar mengajar dan program sekolah.(Dicky)