
GemilangNews,MAGELANG – Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA) menyelenggarakan kegiatan Desiminasi Profil Bangga Kencana tahun 2024, di Pendopo drh. Soepardi Kamis (25/02/2025). Profil Bangga Kencana Kabupaten Magelang tahun 2024 ini memuat data Program Pembangunan Bangga Kencana, yang meliputi indikator kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga, dan keluarga resiko stunting.
Kepala Dinsos PPKB PPPA Bela Pinarsi mengatakan Tim Penyusun Profil Bangga Kencana Kabupaten Magelang Tahun 2024 disusun oleh Tim Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Penyuluh Keluarga Berencana, dan BPS Kabupaten Magelang.
” Selain pemaparan Profil Bangga Kencana, mengingat pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, maka pada moment ini sekaligus kami berkolaborasi dengan BPS Kabupaten Magelang untuk memberikan Data Statistik Gender, ” kata Bela.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih menyampaikan gambaran Program Bangga Kencana Kabupaten Magelang. Menurutnya saat ini sebanyak 30 – 40% pekerja Indonesia berasal dari generasi yang hilang dan stunting, untuk itu indikator sasaran strategis kinerja utama BKKBN didasarkan dari hasil pendataan keluarga dan pemutakhiran melalui angka kelahiran, angka kelahiran menurut umur, median usia kawin pertama, prevalensi kontrasepsi modern, indeks pembangunan keluarga.
” Indeks pembangunan keluarga di Kabupaten Magelang mengalami peningkatan dari 61,49 di tahun 2023 menjadi 63, 8 di tahun 2024,” ungkap Eka.
Ia menambahkan bahwa perlu adanya pemetaan keluarga berisiko stunting sebagai pendampingan berbasis data terkini.
Selain itu dalam kegiatan ini juga disampaikan pemaparan oleh Kepala BPS Kabupaten Magelang Kus Haryono terkait dengan statistik gender. Ia mengatakan Indeks Pembangunan Gender (IPG) merupakan salah satu ukuran tingkat keberhasilan capaian pembangunan yang sudah mengakomodasi persoalan gender.
Keberhasilan pembangunan manusia di Kabupaten Magelang ditunjukkan dengan semakin meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia, dimana pada tahun 2021 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Magelang sebesar 70,23 dan mencapai 71,56 di tahun 2023.
” Sejak tahun 2021 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Magelang masuk dalam kategori tinggi, ” kata Kus Haryono.
Sementara itu paparan materi juga disampaikan oleh Kabid Dalduk Ketahan Keluarga, Pengendalian Penduduk dan Ketahanan Keluarga, Nanik Susilowati terkait Profil Bangga Kencana Kabupaten Magelang Tahun 2024. Ia menjelaskan profil tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang karakteristik keluarga hasil PPK tahun 2023.(Andien)