GemilangNews,MAGELANG – Gunung Merbabu adalah gunung tertinggi nomor tiga di Jawa Tengah setelah Gunung Slamet dan Gunung Sumbing. Gunung berketinggian 3.145 meter diatas permukaan laut ini berada di tiga wilayah kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Magelang, Boyolali, dan Semarang.

Pintu masuk alias titik awal mendaki Gunung Merbabu juga bisa melalui tiga kabupaten ini. Salah satunya dari Dusun Suwanting Desa Banyuroto Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Sejak puasa bulan Maret 2023, jalur pendakian bagi wisatawan via Swanting Banyuroto ditutup sementara atas permintaan dari pengelola Pokdarwis ( Kelompok Sadar Wisata ) Suwanting indah Sawangan yang melayani kepada pendaki dari penyediaan tempat bermalam / Basecamp , perlengkapan dan jasa pelayanan / pemandu menginginkan untuk istirahat dulu dan disetujui oleh fihak TNGM (Taman Nasional Gunung Merbabu).

Selama 2 (dua) hari pada, Sabtu (29/4/2023) dan Minggu (30/4/2023) pukul 10.00 wib hingga pukul 14.00 wib, Kapolsek Sawangan Polresta Magelang Polda Jateng AKP Tugimin memimpin langsung Patroli Pengamanan Kawasan jalur pendakian Gunung Merbabu via jalur Dusun Suwanting Desa Banyuroto bersama Kepala Resor TNG Merbabu Resor Wonolelo Suparmin.

Kapolsek Sawangan mengatakan, Patroli bersama dilakukan guna menindak lanjuti informasi dari TNGM bahwa pada hari Sabtu (11/3/2023) telah ditemukan adanya wisatawan pendaki ilegal, ungkapnya.

“Pendaki ilegal yang tidak teregristasi dengan TNGM selain membahayakan keselamatan dirinya sendiri juga bisa merusak lingkungan hutan lindung”, tandas Tugimin.

Setelah melaksanakan Patroli gabungan, Kapolsek Sawangan memberikan sosialisasi serta membuka musyawarah. Salah satu hasil dari musyawarah tersebut nantinya Pokdarwis akan melakukan penertiban ke dalam.

” Tadi juga disampaikan jika Pokdarwis tidak akan melayani pendaki yang tidak teresgistrasi di TNGM atau tidak memiliki tiket, pendaki ilegal serta Pokdarwis tidak akan menyalahgunakan Tiket dari TNGM dan akan selalu berkoordinasi dengan fihak TNGM,” jelasnya.

Untuk itu, Pokdarwis juga meminta kepada TNGM untuk menaikan kuota pendaki lebih dari kuota saat ini yaitu 328 orang per hari. Pokdarwis meminta agar wisata Pendakian gunung Merbabu via Suwanting bisa segera dibuka kembali.

” Dari hasil musyawarah, TNGM akan melaporkannya kepada pimpinan mereka,” ungkapnya.(Dharma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Kita lagi ada Program Acara keren sekarang. Gabung yuk lewat WhatsApp!