GemilangNews,MAGELANG – Sebagai wujud nyata dari komitmen terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Yogyakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, dengan tema “Edukasi Pencegahan dan Penanganan HIV bagi Kader Kesehatan.”

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Sawangan ini menghadirkan dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Dr. Niken Meilani, S.SiT, M.Kes sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Niken menekankan pentingnya pemahaman masyarakat tentang HIV/AIDS, khususnya dalam konteks keluarga dan pernikahan.

“Penularan HIV dari ibu ke bayi dapat dicegah. Namun, obat antiretroviral (ARV) harus dikonsumsi seumur hidup dan tidak dapat digantikan oleh suplemen atau obat herbal,” jelas Niken.

Ia juga menyoroti permasalahan stigma dan diskriminasi yang masih melekat kuat terhadap penyintas HIV/AIDS, yang menurutnya menjadi hambatan besar dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus.

“Kampanye ini sekaligus mengajak masyarakat untuk bersikap lebih bijak dan empatik terhadap para penyintas. Selain itu, penting untuk mendorong masyarakat melakukan tes HIV secara sukarela dan berkala sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan bertanggung jawab,” imbuhnya.

HIV/AIDS masih menjadi isu kesehatan yang signifikan di Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan. Minimnya informasi yang benar terkait cara penularan, pencegahan, dan pengobatan seringkali memperparah penyebaran serta memperkuat stigma negatif terhadap penderita. Dalam konteks ini, kader kesehatan memegang peranan penting sebagai ujung tombak edukasi dan deteksi dini di masyarakat.

Melalui kegiatan ini, para kader kesehatan diberikan pengetahuan dasar seputar HIV/AIDS serta keterampilan komunikasi untuk menyampaikan edukasi yang tepat dan tanpa stigma kepada masyarakat.

Niken berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada satu kali pertemuan, melainkan menjadi awal dari upaya berkelanjutan dalam membangun masyarakat Sawangan yang lebih peduli, terbuka, dan responsif terhadap isu HIV/AIDS.

“Poltekkes Kemenkes Yogyakarta berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian lanjutan,” tutupnya.(Dicky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *