GemilangNews,MAGELANG – Perayaan waisak adalah hari suci bagi umat buddha diseluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Bahkan beberapa Umat Budha dari luar negeri ada yang sengaja datang untuk merayakan di Indonesia, tepatnya di Candi Borobudur Kabupaten Magelang. Candi Borobudur sebagai salah satu yang umat buddha yakini sebagai tempat suci untuk beribadah.
Selain banyaknya pengunjung untuk beribadah dalam rangkaian Waisak, momen ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Seperti penginapan atau homestay menjadi salah satu hal yang dicari oleh para pengunjung.
“Para pengelola homestay sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari karena memang agenda tahunan, bahkan sudah ada yang reservasi sejak bulan Januari,” ungkap Muslich, selaku Ketua Paguyuban Kampung Homestay Borobudur (18/05/2024).
Muslich juga menambahkan bahwa Homestay yang berada dibawah naungan Paguyuban Kampung Homestay Borobudur yang berjumlah 30 homestay dengan 148 kamar sudah penuh terpesan. Bahkan saat ini ada sekitar 6 homestay sudah ada yang ditempati dan terus bertambah yang mulai menempati homestay.
“Kondisi homestay saat ini juga terus berkembang dalam memenuhi fasilitas untuk pengunjung, seperti jika yang sebelumnya belum ada air panas sekarang sudah ada, yang sebelumnya belum ada AC, sekarang sudah ada,” jelas Muslich.
Muslich menyebutkan bahwa fasilitas homestay saat ini selalu ditambah demi memberikan pelayanan yang maksimal bagi pengunjung saat berlibur ke daerah Borobudur. Bukan hanya pada saat momen Waisak saja, namun juga pada saat liburan tiba. Sehingga para pengunjung bisa menikmati liburan dengan tempat untuk menginap yang nyaman.
Muslich juga bersyukur karena saat ini juga semakin banyak homestay yang berada di kawasan Borobudur. Dengan begitu akan menarik banyak wisatawan yang ingin berlibur sekaligus menginap tanpa khawatir karena tidak menjumpai penginapan di sekitar Borobudur.(Hanif)