GemilangNews,MAGELANG – Dalam kurun waktu 03 – 09 November 2023, Gunung Merapi telah mengeluarkan guguran lava sebanyak 79 kali ke arah selatan hingga barat. Tercatat sebanyak 4 kali ke hulu Kali Boyong sejauh maksimal 1500 meter, dan sebanyak 74 kali ke hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 2000 meter serta satu kali ke hulu Kali Putih sejauh 1500 meter.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Yogyakarta, Agus Budi Santoso dalam rilis tertulisnya, Jumat 10/11/2023.

Menurut Agus, dalam kurun waktu tersebut juga terdengar sebanyak 13 kali suara guguran dari Pos Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang.

” Untuk morfologi kubah barat daya teramati ada penambahan tinggi kubah dan perubahan akibat aktifitas guguran lava. Sementara untuk kubah lava tengah tidak teramati perubahan yang signifikan,” kata Agus.

Menurutnya, berdasarkan analisis foto udara pada 28 September 2023 volume kubah barat daya terukur sebesar 3.097.700 m3 dan untuk kubah tengah sebesar 2.358.500 m3.

” Untuk intensitas kegempaan dalam Minggu ini masih tergolong tinggi, terutama gempa MP yang mengindikasikan adanya kenaikan aktifitas magmatik di kedalaman kurang dari 1,5 km dari puncak Gunung Merapi,” lanjutnya.

Untuk itu dirinya tetap mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten agar melakukan upaya-upaya mitigasidalam menghadapi ancaman bahaya Gunung Merapi yang bisa terjadi kapan saja termasuk peningkatan kapasitas masyarakat serta penyiapan sarana prasarana evakuasi.

” Tetap pada imbauan kami, masyarakat agar tidak melakukan aktifitas atau kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” imbuhnya.(Dharma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Kita lagi ada Program Acara keren sekarang. Gabung yuk lewat WhatsApp!