
GemilangNews, MAGELANG – Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem bahwa pelaksanaan penghapusan kemiskinan ekstrem harus dilaksanakan melalui keterpaduan dan sinergi program, serta kerjasama antar kementerian/lembaga maupun daerah. Pemerintah Kabupaten Magelang Melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (dinsos PPKB PPPA ) yang berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana ( DP3AP2KB ) Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan dalam rangka Launching Kampung keluarga berencana (KB) Ramah Perempuan dan Peduli Anak Desa Sukomakmur Kecamatan Kajoran
Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto dalam sambutanya yang dibacakan Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA ) Kabupaten Magelang Bella Pinarsi rabu 16/10/2024. Menyampaikan Kegiatan yang bertujuan untuk mendorong optimalisasi desa dampingan tahun 2024 dan memotivasi masyarakat dalam mendorong keberlanjutan kampung KB ramah perempuan dan peduli anak yang dikemas dalam semarak Suko makmur
‘’Kegiatan Semarak Sukomakmur ini adalah wujud dari keterpaduan dan sinergitas program antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Magelang dan mitra kerja terkait dalam rangka mendorong optimalisasi Desa Dampingan Tahun 2024,” jelasnya
Bella juga berharap dengan strategi kebijakan yang telah dilaksanakan dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem melalui optimalisasi Kampung KB Ramah Perempuan Peduli Anak Desa Sukomakmur ini, akan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat, menurunkan jumlah kantong kemiskinan dan meningkatkan peran perempuan di Desa Sukomakmur .
Dalam kesempatan yang sama kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana ( DP3AP2KB ) Provinsi Jawa Tengah Retno Sudewi mengatakan bahwa sesuai kebijakan dari Gubernur Jawa Tengah, satu OPD minimal empat Desa Dampingan. Sesuai hasil assessment dan kebutuhan untuk desa berkembang terpilihlah Desa Sukomakmur salah satu desa dampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana ( DP3AP2KB ) Provinsi Jawa Tengah.
“Beberapa kolaborasi yg mempunyai kelebihan di Lembaga desa sukomakmur sudah berkembang, ada forum anak dan remaja yang aktif, pelayanan KB, forum genre, kegiatan ibu ibu yang tergabung dalam peningkatan produktifitas ekonomi perempuan, kesenian dan wisata Desa Sukomakmur,” terang Retno.
Di akhir acara launcing Kampung KB Ramah Perempuan dan Peduli Anak dengan ditandai pemukulan kentongan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Jawa Tengah Ema Rahmawati yang didampingi Kepala DP3AP2KB Povinsi Jawa Tengah , Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA ) Kabupaten Magelang, dan Forkompincam Kecamatan Kajoran. Turut hadir perwakilan PT. Jateng Agro Berdikari (JTAB) dan perwakilan Universitas Dian Nuswantoro. (Arman)