GemilangNews, MAGELANG – Hari Batik Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober, merupakan pengakuan dan penghargaan terhadap batik sebagai warisan budaya Indonesia. Peringatan ini diresmikan setelah UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Takbenda pada 2 Oktober 2009.
Penetapan ini tidak hanya mengukuhkan posisi batik di kancah internasional, tetapi juga mengingatkan bangsa Indonesia untuk melestarikan dan membanggakan warisan leluhur ini. Hari Batik Nasional bukan hanya tentang memperingati batik sebagai warisan budaya, tetapi juga tentang mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk bangga, mencintai, dan menjaga batik sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia.
Hayatini Siswiningrum yang biasa disapa Titin, Pengrajin Batik sekaligus owner Saniyya Batik Muntilan yang selama 15 tahun memproduksi batik merancang sendiri motif batik serta warna untuk produk batik yang dibuatnya. Ia mengatakan salah satu upaya untuk melestarikan batik yaitu belajar membatik, dimana dalam pembelajarannya butuh proses panjang sehingga dapat mengeksplorasi, menggali lebih dalam mengenai filosofi disetiap masing masing corak batik supaya memahami maknanya.
“ Belajar membatik tidak melihat umur, usia tua maupun muda dengan proses membatik akan menjadi teladan kita untuk mencintai batik, masyarakat akan bangga mengenakan batik dan produksi batik akan semakin meningkat,” kata Titin.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa batik kini telah menjadi salah satu tren fashion yang digemari banyak orang. Seiring berjalannya waktu, telah bermunculan inovasi-inovasi baru yang semakin memperkaya keanekaragamannya, baik corak, warna maupun tampilan desainnya. Batik pun menjadi sesuatu yang cocok untuk digunakan di kehidupan sehari-hari dan juga untuk berbagai macam acara formal maupun informal.
“ Batik memiliki potensi besar di dunia fashion kekinian dengan desain yang modern dan inovatif, apalagi melihat peluang bisnis batik yang sangat menjanjikan dengan melihat apresiasi masyarakat yang mengenakan batik sehingga berkembang lebih luas di pasaran,” lanjutnya.
Ia berharap Peringatan Hari Batik ini semua lapisan masyarakat menyadari bahwa batik adalah cerminan dari keindahan, keragaman, dan sejarah panjang bangsa yang patut dirayakan dan dilestarikan sepanjang masa. (Andien)