GemilangNews,MAGELANG – Forum Inklusi Disabilitas Kabupaten Magelang (Fidakama) bekerja sama dengan Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang mengadakan sosialisasi dan koordinasi rencana kerja tahun 2024, Senin (3/6). Acara yang bertujuan untuk meningkatkan proses pembangunan yang inklusif dan menyejahterakan penyandang disabilitas ini berlangsung di Aula Tempat Evakuais Akhir (TEA) Tanjung, Muntilan.
Komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung penuh program-program inklusi yang bertujuan untuk kesejahteraan penyandang disabilitas di Magelang. Kolaborasi antara pemerintah dan komunitas sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang melalui Kabid Rehabsos Dayasos Muntoha
“Kami siap mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk kesejahteraan penyandang disabilitas di Magelang. Kolaborasi antara pemerintah dan komunitas sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” katanya
Ketua Forum Inklusi Disabilitas Kabupaten Magelang (Fidakama), Hendry Hernowo dalam kesempatan itu menyampaikan pentingnya komitmen bersama dan kolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas.
“Rencana kerja tahun ini fokus pada empat bidang, yaitu perilndungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, dan hubungan masyarakat dan antarlembaga,” kata Hendry.
Disampaikan Hendry, dalam kegiatan itu dilakukan diskusi interaktif antar peserta baik pada kelompok kecil maupun secara kolaboratif kelompok besar berlangsung dinamis. Peserta saling terbuka menyampaikan aspirasi. Beberapa tantangan yang diidentifikasi termasuk kebutuhan ketika menjalankan program kerja mulai dipetakan.
” Partisipasi aktif penyandang disabilitas sangat penting dilibatkan bahkan sejak dari perencanaan. Pada tahun sebelumnya keterlibatan pada Musrenbang tingkat Kabupaten dan Kecamatan sudah cukup bagus. Namun, keterlibatan di tingkat desa atau kelurahan masih sangat rendah sehingga perlu ditingkatkan apalagi desa memiliki Dana Desa yang sebenarnya memungkinkan sebagian dialokasikan untuk program inklusi disabilitas,” lanjutnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan merumuskan rencana kerja tahun 2024 oleh seluruh komponen Fidakama dan tamu undangan dari beberapa LKS. Beberapa program utama yang dipaparkan antara lain pelatihan keterampilan bagi penyandang disabilitas yang holistik hingga mentoring dan pembentukan usaha bersama, pendataan terkait DTKS dan kepemilikan dokumen administrasi kependudukan, dan kampanye kesadaran masyarakat tentang hak-hak penyandang disabilitas melalui media sosial. Pelaksanaan kegiatan diharapkan bisa menggandeng berbagai pihak termasuk OPD terkait.
Seperti diketahui, Fidakama yang merupakan gabungan dari beberapa organisasi penyandang disabilitas dan relawan yang belum genap berusia tiga tahun terus berbenah untuk memastikan dapat berkontribusi nyata umumnya pembangunan daerah Kabupaten Magelang dan khususnya kepada organisasi-organisasi pembentuk Fidakama. Inklusi sebagai proses terus kami giatkan sejak internal pengurus hingga jaringan. dengan segala keunikan dan kapasitas yang kami miliki kami pun berkeinginan untuk ambil bagian dalam pembangunan. program kerja tahun 2024 yang disusun sebagai ikhtiar bersama Kabupaten Magelang inklusif.(Dharma)