GemilangNews,MAGELANG – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober, Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Magelang mengadakan Festival Rebana pada Senin 16 Oktober 2023 dan Selasa 17 Oktober 2023 serta Musabaqah Tilawatil Qur’an yang berlangsung Rabu 18 Oktober 2023 dan Kamis 19 Oktober 2023 di halaman Masjid An-nur, Kota Mungkid sebagai rangkaian kegiatan Hari Santri Tahun 2023 yang merujuk pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.
Bupati Magelang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto mengatakan bahwa Indonesia kaya akan keanekaragaman seni, adat istiadat dan budaya, yang merupakan satu anugerah sangat luar biasa, dan telah lama hidup berdampingan dengan saling menghormati serta menghargai yang wajib dijaga, dilestarikan, dipelihara dan dikembangkan.
” Selaras dengan semangat tersebut, bahwa kesenian khas Islami ini adalah salah satu langkah menyiarkan agama Islam, sehingga dapat membangun mental spiritual guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” jelasnya.
Lebih lanjut, Adi berharap pada kesempatan ini, dapat digunakan sebagai sarana untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, serta berakhlak mulia.
” Kami berharap festival rebana dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ini, akan membawa perubahan yang lebih baik sekaligus menjadi ajang silaturahmi, melestarikan seni Islam, serta memotivasi para remaja dalam mencegah hal-hal yang dapat merusak moral dan mendukung sanggar seni Islam agar tetap berkiprah di tengah-tengah era globalisasi saat ini,” harapnya.
Dalam laporan kegiatan, Kepala Bagian Kesra Kabupaten Magelang, Agus Widodo, menyampaikan festival rebana diikuti oleh 47 grup yang terdiri dari kategori pemula, klasik, dan modern sedangkan Musabaqah Tilawatil Qur’an diikuti oleh 393 peserta.
” Pelaksanaan kegiatan ini untuk membudayakan bacaan sholawat dan bacaan ayat suci Al Qur’an kepada masyarakat khususnya generasi muda di Kabupaten Magelang,” jelasnya.
Selain itu, masih lanjut Agus, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk menunjukkan kemampuan seni budaya Islam dan seni baca Al Qur’an serta untuk memilih calon peserta festival rebana dan musabaqah tilawati qur’an di Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
” Keseluruhan maksud dan tujuan tersebut mendukung pencapaian visi Kabupaten Magelang yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Magelang yang Sedaya Amanah.” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Magelang, yang di wakili oleh Kapolsek Mungkid AKP Maryanto, Dandim 0705 Magelang yang diwakili oleh Danramil Tempuran Kapten Infanteri Abriyanto, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang, yang di wakili oleh Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB3R), Cahyo Kusumo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Muhammad Miftah serta Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang.(Elma)