GemilangNews,MAGELANG – Membangun citra sebuah wilayah tidak lah semudah apa yang dibayangkan jika tidak memiliki identitas yang menjadi ciri khas yang dikenal oleh masyarakat. Dalam dunia pariwisata branding suatu wilayah sangatlah penting guna membedakan potensi satu wilayah dengan wilayah yang lain.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Mulyanto pada kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Branding Pariwisata Kabupaten Magelang di Pendopo Bu Condro Desa Candirejo Kecamatan Borobudur, Kamis 30/11/2023.
” Branding wisata itu sangat penting kita lakukan untuk mempromosikan destinasi wisata agar minat wisatawan berkunjung di Kabupaten Magelang semakin tinggi,” katanya.
Menurut Mulyanto kegiatan FGD Branding Pariwisata perlu dilakukan untuk meningkatkan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif serta menentukan ciri atau branding identitas pariwisata di Kabupaten Magelang.
” Pelaku kegiatan FGD saat ini adalah pelaku wisata dan ekonomi kreatif, konsultan milenial bupati serta media yang ada di Kabupaten Magelang. Kita harapkan peserta nanti dapat memberikan masukan terbaik terkait branding wisata di Kabupaten Magelang,” jelasnya.
Dijelaskan Mulyanto, kekuatan branding tersebut nantinya akan menentukan keberhasilan promosi pariwisata. Sehingga branding yang tercipta nanti akan dapat di aplikasikan dengan baik pada media promosi yang tersedia.
” Kali ini merupakan FGD final sebelum nanti akan kita lombakan terkait Branding Wisata Kabupaten Magelang. Ini yang kita tunggu – tunggu, Kabupaten Magelang memiliki branding wisata,” imbuhnya.
Ketua Pesona Magelang, Hani Sutrisno mendukung penuh kegiatan pembentukan branding wisata di Kabupaten Magelang. Menurutnya branding yang tercipta nantinya akan membawa ruh tersendiri di dunia pariwisata Kabupaten Magelang dan dapat membuat ciri khas tersendiri.
” Pembuatan branding itu kan langkah awal. Setelahnya kita harus golong-gilig mengkampanyekan branding itu. Siapapun baik itu pelaku wisata, instansi pemerintah dan semuanya. Di dalam Komunitas Wisata Pesona Magelang semua pemangku kepentingan kan ada, semoga. bisa dan harus berbarengan membranding wisata ini,” katanya.
Hani optimis, branding yang tercipta nantinya akan dapat mengangkat citra yang baik untuk pariwisata di Kabupaten Magelang. Melalui branding, juga dirinya berharap pelaku wisata dan stakeholder lainnya akan menyatu rasa pariwisatanya.
” Magelang itu menurut saya adalah perpustakaan dunia. Mau belajar apapun ada, wisata, arsitektur, seni budaya, kearifan lokal pokoknya banyak. Ini yang menjadi Magelang berbeda dengan yang lain,” imbuhnya.(Dharma)