GemilangNews, MAGELANG – Sekolah MI Sirojul Munir yang berada di Dusun Grogol, Desa Tanjungsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang Mendapakan Perhatian Serius Dari Kemenag Kabupaten Magelang.
Kepala Kemenag Kabupaten Magelang, Muhammad Miftah saat di temui di kantornya mengatakan bahwa menurut Data Emis yang diterima bahwa MI Sirojul Munir tidak melaporkan terkait Bangunan yang Rusak.
“Bahwa MI tersebut berdiri tahun 1978 di data Emis yang kita terima dan data tersebut juga diisi oleh pihak madrasah, bahwa madrasah tersebut mempunyai 10 Ruang terdiri dari 6 Ruang Kelas kemudian ruang guru, ruang kepala, perpustakaan dan kamar mandi,” katanya.
Lebih Lanjut Miftah menyampaikan bahwa menurut data Emis Tersebut bahwa tidak ada kerusakan pada bangunan.
“Dalam data tersebut hanya dilaporkan yang rusak kursi, lemari dan meja sementara bangunanya sendiri tertulis baik ,”lanjutnya.
Miftah juga menerangkan bahwa data Emis 4.0 adalah aplikasi yang akan mengintegrasikan sistem informasi dan data pendidikan Islam yang menjadi dasar kebijakan dan sumber informasi data publik. Data pendidikan menjadi kunci dalam peningkatan mutu layanan pendidikan madrasah dalam binaan Kemenag.
“Data itu sendiri diisi oleh pihak madrasah, sehingga saya berharap Madrasah bisa mengisi datanya apa adanya,” harapnya
Pada kesempatan tersebut Miftah mengatakan bahwa di wilayah Kabupaten Magelang ada sebanyak 844 madrasah baik negeri maupun swasta.
“Madrasah di Kabupaten Magelang ada 844 dan saat ini sudah kami data, madrasah yang dalam kondisi memang agak memprihatinkan dan perlu perawatan kurang lebih ada 84 madrasah,” lanjutnya
Terkait madrasah yang membutuhkan perawatan, Miftah mengungkap bahwa pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan pengawas dan beberapa pihak.
“Dalam satu atau dua minggu ini, kami bicarakan (dengan beberapa pihak) dan mencarikan solusinya,” ujar Miftah.
Dia menyebut, pihaknya akan memberikan bantuan perawatan ke 84 madrasah tersebut yakni masing-masing Rp5 juta. Adapun dana yang digelontorkan untuk membantu madrasah tersebut bersumber dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
” Yang kita bantu 84 madrasah, nanti insyaallah sebagian akan kita serahkan pada tanggal 25 dalam rangka Gebyar Maulid Kantor Kemenag Kabupaten Magelang,” ujarnya.(Dicky)