GemilangNews,MAGELANG – Puluhan seniman ikut berkampanye “Gempur Rokok Ilegal” dengan menampilkan karya kepada masyarakat sekaligus menyebarkan informasi terkait rokok ilegal. Kampanye bertajuk “Metra Budaya Roadshow” merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan Bea Cukai di Balkondes Wringinputih Borobudur, Sabtu (9/11/2024).
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang yang diwakilkan oleh Administrasi Umum Setda Kabupaten Magelang, Asrufi Muhsis dalam sambutannya menyampaikan bahwa media tradisional memegang peran penting sebagai sarana komunikasi yang efektif di tengah masyarakat.
“Dalam konteks pencegahan rokok ilegal, media tradisional seperti yang ditampilkan Metra Budaya hari ini dapat menjadi saluran informasi yang mudah diterima masyarakat, ” ungkapnya.
Ia juga menekankan rokok ilegal bukan hanya merugikan sisi ekonomi, karena menghindari cukai sama dengan tidak mendukung pembangunan, tetapi roko ilegal juga mengancam kesehatan masyarakat dengan produk yang tidak terjamin keamanannya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang, Budi Daryanto menginformasikan acara Metra Budaya Roadshow didukung oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dari Anggaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang Tahun 2024, yang diharapkan dapat memperkuat sektor seni budaya dan industri kreatif, serta memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
“Kami berharap acara seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa depan, dengan melibatkan lebih banyak seniman dan masyarakat dalam upaya menjaga serta mengembangkan seni budaya Kabupaten Magelang,” harap Budi
Acara pagelaran yang dimulai pukul 19.30 WIB terbuka untuk umum dan gratis, sehingga terlihat antusiasme masyarakat berkerumun menyaksikan pertunjukan yang disajikan.
Ada 5 sanggar seni yang menghibur masyarakat, yaitu Sanggar Gaboet Waseso Kecamatan Salaman dengan Tari Gedruk Rampak Buto, Sanggar Kinara Kinari Kecamatan Borobudur dengan Drama Tari Sotasoma, Sanggar Mawar Rinonce Kecamatan Pakis dengan Tari Kuntulan, Sanggar Sekar Pembayun Kecamatan Ngablak dengan Tari Soreng, dan Sanggar Omah Guyub Kecamatan Borobudur dengan Tari Jaranan.(Giandika)