GemilangNews,BOROBUDUR – Kita Muda Kreatif merupakan program pemberdayaan wirausaha muda kreatif di sekitar situs warisan dunia dan destinasi wisata Indonesia. Citi Indonesia dengan dukungan Citi Foundation berkolaborasi dengan UNESCO Jakarta melakukan pembinaan kepada wirausahawan pemula yang tinggal di sekitar situs cagar budaya di seluruh Indonesia sejak tahun 2017 untuk meningkatkan keterampilan bisnis. Borobudur yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah termasuk salah satunya, untuk lebih mengenalkan program kolaborasi ini pada Jumat, (25/11/2022)

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni Anjungsari menyampaikan kawasan budaya harus mensejahterakan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut, jangan sampai kawasan pariwisatanya maju, tetapi masyarakat di sekitarnya tidak sejahtera.

“Pemerintah memiliki program yang positif dimana mereka punya kawasan yang diproritaskan untuk dikembangkan ya, dan disini kita berusaha untuk mendukung supaya anak-anak muda di kawasan tersebut juga memperoleh manfaat,” ujarnya.

UNESCO-Citi Indonesia mengajak awak media se Kabupaten Magelang dalam acara Press Tour untuk mengunjungi sejumlah penerima manfaat program ‘Pathways to Progress’ diantaranya pengembangan usaha yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, salah satunya adalah homestay Jaswan Inn Borobudur milik Andreas Aan Sugiarto dan Central Gerabah Arum Art yang berlokasi di Desa Klipoh, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang dan di akhiri dengan kegiatan talkshow bersama Kepala Unit Budaya UNESCO Jakarta, Ms. Moe Chiba di Balkondes Karangrejo.

“Sebelumnya Press Tour ini sudah dimulai sejak kemarin di Kota Lama Semarang, beberapa rekan media dari jakarta juga ada yang ikut dan pada hari ini bersama rekan media dari Magelang, kita ajak mereka untuk berkeliling melihat penerima manfaat yang ada di sekitar Borobudur,” jelas Puni.

Lebih lanjut, Puni berharap dengan kondisi pandemi Covid-19 yang mulai terkendali, anak-anak muda dapat bangkit kembali melihat berbagai peluang yang ada dengan adanya berbagai inovasi teknologi.

“Jadi selain mereka memperoleh manfaat dari kegiatan pariwisata yang ada di sekitar desa mereka, mereka juga bisa memperluas jejaring mereka dan akses pasarnya bisa keluar, sehingga mereka bisa naik kelas dan produknya bisa dipasarkan diluar kawasan pariwisata ini.” harapnya. (Riz)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Kita lagi ada Program Acara keren sekarang. Gabung yuk lewat WhatsApp!