
GemilangNews, MAGELANG – Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kelancaran administrasi dan pelaksanaan program pembangunan. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magelang Budi Daryanto resmi membuka Forum Perangkat Daerah-Forum Smart City Dinas Kominfo 2025 di CCR Komplek Setda Kabupaten Magelang, Kamis (20/2/2025).
Acara yang mengusung tema “Inovasi, Kolaborasi, dan Digitalisasi Untuk Mewujdukan Magelang yang Aman, Nyaman, Religius, Unggul dan Sejahtera (Anyar Gress)” ini Budi mengingatkan pentingnya pengelolaan data yang baik dan benar. Data adalah landasan bagi perencanaan dan evaluasi kebijakan. Oleh karena itu, setiap perangkat daerah harus memastikan bahwa data yang dikelola adalah akurat, terbarui, dan terintegrasi dengan baik.
“Kami di Dinas Kominfo siap untuk memberikan dukungan penuh dalam pengembangan sistem informasi yang mendukung pencapaian tujuan kita bersama,” ungkapnya.
Smart City dan Satu Data, lanjut Budi ini merupakan dua hal yang sangat relevan dengan arah pembangunan daerah Kabupaten Magelang. Keduanya sangat mendukung transformasi digital dan pengelolaan data yang lebih efisien. Smart City bukan hanya soal teknologi, tetapi juga bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mempermudah pengelolaan daerah. Sedangkan Satu Data yaitu pengelolaan Data Monografi Desa ini akan mempercepat pengambilan keputusan yang berbasis pada data yang valid dan terupdate, serta menghindari adanya tumpang tindih informasi.
“Dengan memanfaatkan Smart City dan Satu Data, saya yakin kita akan lebih mudah dalam mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Budi.
Peserta forum yang terdiri dari perwakilan dari instansi pemerintah, perguruan tinggi dan elemen masyarakat diajak untuk berdiskusi secara intensif untuk menjadi evaluasi, pengembangan digitalisasi dan publikasi ke depan.
Forum ini menjadi sinergi kuat antar perangkat daerah yang akan mempercepat proses transformasi, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Perencana Ahli Muda Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, Irawan Setyabudi mengungkapkan forum ini menjadi wadah bersama antar pelaku pembangunan untuk membahas prioritas kegiatan pembangunan hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) kecamatan dengan perangkat daerah, dengan memperhatikan masukan dari seluruh peserta forum yang akan menjadi kerangka regulasi dan kerangka anggaran.
“Arah kebijakan Kabupaten Magelang di 2026 adalah memantapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, menguatkan ekonomi berkelanjutan dan infrastruktur yang berwawasan lingkungan dengan dukungan pengelolaan pemerintah yang baik berbasis teknologi,” kata Irawan.
Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan hasil forum, yang melibatkan perguruan tinggi, perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS), unsur perangkat daerah, dan elemen masyarakat.(Giandika)