GemilangNews, MAGELANG – Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbangda) berupaya mendorong munculnya budaya inovasi untuk masyarakat. Salah satu program yang digulirkan adalah Gemilang Inovation Award (GIA) tahun 2024 yang menyasar dari kalangan akademisi seperti Dosen, Mahasiswa dan para guru.
Kepala Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, M Taufiq Hidayat Yahya mengatakan saat ini di Kabupaten Magelang telah terbit Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Inovasi Daerah dengan tujuan menumbuhkembangkan budaya inovasi di Kabupaten Magelang dan Perda Nomor 6 tahun 2024 tentang perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Kabupaten Magelang.
” Salah satunya dari perubahan SOTK ini adalah nomenklatur dari Bappeda dan Litbangda menjadi Bapperida (Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah). Nah disini artinya inovasi menjadi sesuatu yang harus dikembangkan di Kabupaten Magelang, ” kata Taufiq
Untuk itu mulai tahun 2024 ini dalam rangka menggali lebih luas lagi inovasi dari semua sektor, maka Bappeda dan Litbangda memiliki dua program baru untuk lomba inovasi yaitu Gemilang Inovation Award (GIA) dan Abdi Praja Award selain program Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) yang telah berjalan dari tahun 2017.
” Mengingat saat ini kondisi sumber daya terbatas. Manusia terbatas keuangan terbatas, tuntutan good governance selalu ada disisi lain perkembangan IT juga ada, Magelang itu punya potensi besar dan juga kendala atau permasalahan. Oleh karena itu inovasi menjadi salah satu solusi menjawab itu semua, ” lanjutnya.
Sementara ditemui terpisah, Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, Puji Lestari menjelaskan GIA diadakan dengan maksud untuk mengumpulkan inovasi yang dilakukan oleh akademisi. Dan untuk pendaftarannya diperpanjang hingga 31 Oktober 2024 mendatang.
” Rencananya (pendaftaran) kita tutup di 14 Oktober dan yang sudah submit ada 35. Namun sampai saat ini pertanyaan-pertanyaan Terkait GIA masih terus ada artinya antusiasme dari masyarakat akademisi cukup besar, ” kata Puji
Selain itu PPK Ormawa yang ada di Kabupaten Magelang tahun ini berakhir pada 31 Oktober 2024 mendatang sehingga ia berharap sebanyak 17 kegiatan PPK Ormawa ini bisa masuk GIA. Pertengahan Oktober 2024 juga bersamaan dengan mahasiswa melakukan UTS, sehingga fokusnya juga terpecah disana.
” Untuk syarat inovasi dalam ajang GIA tentunya inovasi sebelum tahun 2023 dan ada pengembangan. Inovasi tahun 2023 yang masih berjalan sampai dengan saat ini dan inovasi di tahun 2024,” jelasnya.
Puji mempersilakan untuk akademisi membuat proposal inovasi serta menyiapkan data dukung yang terdiri dari 20 indikator. Proposal dan data dukung tersebut dikirim online melalui link Pendaftaran https://bit.ly/LombaGIA2024 dan link Bahan Materi https://bit.ly/PendaftaranLombaGIA2024.” Mari pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Untuk total hadiah yang diberikan sebesar 16,5 juta rupiah, ” imbuhnya. (Dharma)