GemilangNews,MAGELANG – Bupati Magelang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto didampingi jajaran Forkopimda menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024 dengan tema “Satyam Vada Dharmam Chara”yang digelar di Taman Lumbini Kompleks Candi Borobudur, Senin (27/11/2023). Dalam sambutan yang dibacakan Adi Waryanto, Bupati memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Magelang yang telah menginisiasi Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024.
“Ucapan terima kasih juga, tentunya kepada seluruh hadirin peserta apel siaga, semoga dengan adanya kegiatan ini bisa semakin menguatkan komitmen kita bersama dalam mewujudkan Pemilu Tahun 2024 menjadi pemilu yang aman, damai dan demokratis,” jelas Adi.
Mengingat masa kampanye yang dimulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 dan lebih relatif lebih pendek dari masa pemilu sebelumnya, Bupati menghimbau seluruh elemen pengawas pemilu untuk mewaspadai dan mengatisipasi munculnya konflik di tengah-tengah masyarakat. Melihat kondisi tersebut, disinilah peran penting Bawaslu dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas melalui tugas dan fungsinya yaitu melakukan pencegahan, pengawasan dan penindakan.
“Melalui apel siaga dengan tema Satyam Vada Dharmam Chara atau Berbicaralah Kebenaran, Praktikkan Kebajikan ini, harus kita maknai dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas sebagai bangsa yang berbudaya, beragama dan bermartabat dengan mengedepankan kebenaran, kejujuran dan kebebasan tentunya melalui cara yang benar,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M. Habib Shaleh menjelaskan apel siaga pengawasan pemilu 2024 ini melibatkan 625 peserta yang merupakan seluruh panwascam dan panwasdes di Kabupaten Magelang.
“Kami sengaja mengambil tema satyam vada dharmam chara ini mengadopsi nilai nilai candi borobdur yang artinya berbicara kebenaran. Pengawas pemilu dalam berbicara harus tentang kebenaran dengan cara yang benar, serta menjalankan kebajikan. Ini menjadi nilai nilai yang kami anut, yang akan menjadi mantra kami dalam menyukseskan pemilu 2024,” jelasnya.
Lebih lanjut, Habib mengungkapkan makna dari memukul kentongan bersama pada apel siaga tersebut bahwa dalam tradisi jawa kentongan melambangkan bentuk kesiapsiagaan ada kebakaran, kedaruratan, bencana alam hingga kegiatan ronda selalu dengan kentongan yang menjadi bagian dari nilai budaya.
“Maka dari itu kita ambil sebagai tanda bahwa jajaran pengawas pemilu se kabupaten magelang siap mengawasi tahapan kampanye, pemungutan suara sampai nanti rekapitulasi,” imbuh Habib.
Kegiatan dilanjutkan dengan pertunjukan wayang serangga dengan dalang Sih Agung dan Tari Soreng.(Elma)