GemilangNews,MAGELANG – Memasuki tahun ajaran baru sekolah, pihak kepolisian lebih melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan memutus mata rantainya. Hal tersebut dinilai lebih efektif dan efisien untuk dilakukan karena dapat mengurangi dampak dari penyalahgunaan narkoba itu sendiri.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun saat ditemui di Mako Polres Magelang, Kamis 21/07/2022 siang.
” Kalau kita mengungkap, menangkap, itu hanya akibatnya di permukaan saja. Yang lebih penting kita lakukan upaya pencegahan dengan sosialisasi sejak dini kepada kalangan pelajar,” kata Sajarod.
Menurut Sajarod, hal itu menjadi tugas, tanggungjawab dan peran bersama antara Polri dan instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan BNN untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
” Peran orang tua sangat penting sekali untuk selalu mengawasi putra-putrinya,” lanjutnya.
Masa Orientasi Siswa disampaikan Sajarod, merupakan momen penting untuk dapat memberikan sosialisasi dan pemahaman terkait pengenalan lingkungan sekitar dan upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Karena di tahun ajaran baru tentunya siswa akan bertemu dengan lingkungan yang baru, orang yang baru sehingga harapannya mereka tidak memilih teman dan lingkungan yang salah.
” Harapannya siswa juga dapat mengetahui bagaimana cara mencegahnya. Jadi bukan hanya materi penyalahgunaannya saja,” imbuhnya.
Menjelang Hari Anak Nasional 2022 Yang jatuh pada 23 Juli mendatang, Kapolres memberikan pesan kepada siswa untuk tidak takut melapor jika menjumpai tindakan-tindakan yang mengarah kepada penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
” Kami harap, siswa tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba apalagi dalam peredaran narkoba. Dan selalu gemakan Say No To Drugs,” pesan Kapolres. (Dw)