GemilangNews,MAGELANG – Untuk meningkatkan apresiasi pelajar terhadap warisan budaya di Indonesia, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Museum dan Cagar Budaya unit Warisan Dunia Borobudur dan sejumlah pihak melaksanakan simulasi “Pelajar Naik Candi Borobudur”, Senin (12/2/2024).
General Manager (GM) Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Jamaludin Mawardi dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa simulasi hari ini untuk menguji rencana pengunjung pelajar naik ke struktur Candi Borobudur dengan mencoba melaksanakan SOP yang telah disusun.
“Kenapa ini perlu diuji cobakan, disimulasikan, karena kita ingin menguji kelayakan SOP yang kita susun diawal, sebelum nanti kita implementasikan kepada kunjungan yang sebenarnya yaitu kepada pelajar,” ungkap Jamal.
Dirinya menambahkan simulasi ini merupakan kolaborasi dengan berbagai pihak antara TWC Unit Borobudur, MCB Unit Warisan Dunia Borobudur, komunitas penyedia upanat, dan Darma Nusa yang mempersiapkan pemandu dari Kawasan Borobudur.
Sementara Koordinator Museum dan Cagar Budaya (MCB) unit Warisan Dunia Borobudur, Wiwit Kasiyati mengatakan bahwa saat ini uji coba pengunjung ke Struktur Candi Borobudur baru diberlakukan untuk wisatawan umum yang telah dimulia sejak Maret 2023.
“Sebagai generasi muda yang kelak juga akan mewarisi kebudayaan di Indonesia perlu diberikan ruang bagi para pelajar untuk ikut mengapresiasi Candi Borobudur,” terang Wiwit.
Wiwit menjelaskan bahwa akan menggunakan hari senin sebagai waktu khusus bagi para pelajar untuk naik struktur Candi Borobudur yang biasanya digunakan untuk perawatan candi. Sedangkan perawatan candi, tim MCB akan mengatur teknis pelaksanaan dilapangan lebih lanjut.
Simulasi diikuti oleh 120 pelajar yang terdiri dari SMP N 2 Magelang dan SMP N 2 Dukun Kabupaten Magelang yang didampingi oleh 20 guide khusus kunjungan edukasi bagi pelajar. Kebijakan pelajar dapat menaiki sturktur Candi Borobudur akan mulai diterapkan pada tanggal 19 Februari 2024, dengan syarat H-7 sebelum kunjungan bersurat terlebih dahulu ke PT Taman Wisata Candi Borobudur dan melakukan reservasi di tiketcandi.borobudurpark.com.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Achmad Husein yang mengutarakan bahwa menghadirkan siswa di Kawasan Candi Borobudur adalah bukti pembelajaran konseptual kepada siswa dan implementasi kurikulum merdeka.
Hal yang tidak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Mulyanto menjelaskan diterapkannya pelajar naik struktur Candi Borobudur menjadi hal yang luar biasa karena terkait dengan melestarikan cagar budaya.(Giandika)