GemilangNews,MAGELANG – Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang mencatat bahwa target pendapatan akhir tahun 2023 sudah tercapai 100% di akhir bulan Agustus 2023. Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Mulyanto menyampaikan pasca Covid-19, pariwisata di Kabupaten Magelang meningkat luar biasa.

“Target akhir tahun sudah kita selesaikan di akhir Agustus dengan pendapatan Rp. 3,9 Milyar. Kunjungan wisatawan bisa terukur dari hitungan itu, itu yang masuk ke objek wisata yang khusus dikelola oleh Disparpora Kabupaten Magelang,” ungkapnya saat diwawancari pada Senin, (4/9/2023).

Disparpora Kabupaten Magelang mendorong objek wisata atau destinasi-destinasi wisata di setiap desa, dengan harapan pemberdayaan dimasing-masing desa mampu bertumbuh dan berkembang. Terdapat 9 objek wisata yang dikelola Disparpora Kabupaten Magelang, namun ada 2 objek wisata yang belum bisa maksimal dalam memperoleh pendapatan, yaitu Kolam Renang Mendut dan Kali Bening.

“Dari informasi yang kami tangkap tentang Kolam Renang Mendut bahwa Pemerintah Pusat akan mengakomodir menjadi Kampung Mataram, sehingga pola yang kita bangunkan disitu menjadi tidak bisa dalokasikan ke anggaran. Pendapatanpun akhirnya terdampak,” jelas Mulyanto.

Kali Bening menurut Mulyanto sebelumnya pernah mati suri dan saat ini bangun kembali dengan anggaran Rp. 10 Milyar dari Pemerintah Pusat. Namun, keadaan ekonomi masyarakat yang beranjak meunuju normal dan tingginya tarif retribusi sehingga membuat Kali Bening belum mencapai pendapatan optimal.

Mulyanto menyebutkan Daya Tarik Wisata Ketep Pass dapat menyesuaikan target Disparpora Kabupaten Magelang. Pasca launching Menara Merapi, ketertarikan wisatawan yang berkunjung luar biasa. Dibuktikan dengan per 31 Juli 2023 sudah memenuhi lebih dari target 100 %, yang mana targetnya adalah Rp. 3 Milyar.

Edward Alfian, Kabag Pemasaran Ketep Pass mengatakan pada bulan Agustus terjadi penurunan pengunjung, dikarenakan bulan Agustus adalah bulan event. Namun, diakhir bulan Agustus sudah mulai normal kembali yang terlihat pada hari Sabtu, (2/9/2023) jumlah pengunjung hampir 2000 orang.

“Kami berharap kunjungan wisatawan Ketep Pass yang diangka fantastis, bisa ditangkap masyarakat di sekitar Kawasan Ketep Pass untuk bisa mendatangkan wisatawan. Saat ini sudah ada yang menangkap, seperti Negeri Khayangan kunjungannya juga sudah hampir sama dengan Ketep Pass,” terangnya.

Kendala yang masih menjadi tugas Disparpora Kabupaten Magelang khususnya Daya Tarik Wisata Ketep Pass adalah lahan parkir. Namun, Edward menjelaskan kendala ini sebenarnya bisa berdampak baik kepada masyarat disekitar kawasan wisata, yaitu apabila Ketep Pass penuh wisatawan yang berakibat kemacetan dan crowded, para pengunjung bisa ditawarkan ke desa-desa daya tarik wisata di kawasan Ketep Pass. Artinya lahan parkir tidak hanya di lokasi wisata tersebut, tetapi disebar dan ini akan lebih menarik, lebih adil, lebih mensejahterakan masayarakat di Kawasan dengan paket-paket wisata.(Giandika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *