GemilangNews,MAGELANG – Tanaman Bambu Ampel banyak tumbuh di daerah perbukitan termasuk perbukitan Menoreh di sisi selatan Kabupaten Magelang. Namun ironisnya dengan banyaknya populasi tanaman Bambu Ampel ini dianggap oleh sebagian besar masyarakat menjadi tumbuhan liar yang tidak ada nilai ekonomisnya.
Dari persoalan itulah, Bumdes Argo Inten Desa Ngargoretno Kecamatan Salaman berusaha menggali potensi yang bisa dimanfaatkan dari tumbuhan Bambu Ampel ini. Salah satu kegiatannya adalah dengan mengadakan lomba olahan masakan Rebung Bambu Ampel.

” Biasanya (Bambu Ampel) ya tidak untuk apa-apa. bahkan sering ingin dimatikan atau ditebang karena sering dianggap tidak berguna. Maka dari itu, kita mencoba menggali potensi apa yang bisa dimanfaatkan dari Bambu Ampel ini,” kata Kepala Desa Ngargoretno, Dodik Suseno, saat membuka kegiatan Lomba Masak Rebung Bambu Ampel, Selasa 20/08/2024 di Kandang Kang Im Desa Ngargoretno.
Dodik mengatakan, populasi tumbuhan Bambu Ampel ini melimpah di Desa Ngargoretno, menurutnya sayang sekali jika tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Dengan lomba ini ia berharap akan muncul potensi olahan masakan Rebung Bambu Ampel yang nantinya dapat dijadikan ikon masakan khas disana.
” Selain kuliner berupa masakan Rebung Ampel, kedepan kita juga akan mencoba menggali potensi yang lain dari Bambu Ampel ini. Misal untuk kerajinan atau apa. Kita akan gali terus,” lanjutnya.
Pegiat Pariwisata dan Lingkungan Desa Ngargoretno, Soim Setam mengatakan, dirinya menggandeng kelompok PKK tingkat Desa Ngargoretno untuk menjadi peserta lomba tersebut.
” Ternyata banyak sekali jenis olahan rebung ini. Kemarin dibuat Rendang, Steak, Dimsum, Keripik dan masih banyak lagi,” katanya.
Ia mengatakan, ketersediaan Rebung Bambu Ampel sangat melimpah. Bahkan di musim kemarau juga masih banyak tersedia. Lomba tersebut diikuti oleh 10 kelompok PKK dari 6 Dusun yang ada di Desa Ngargoretno.
” Juri kita ambil dari luar. Dari Sekolah Tata Boga, Perwakilan PKK Kecamatan dan Manager Tumpeng Ayu. Karena kedepan kuliner rebung ini yang akan disajikan di Tumpeng Ayu sebagai masakan khas Ngargoretno,” jelasnya.(Dharma)