GemilangNews,MAGELANG – Sejumlah Situs di Kawasan Cagar Budaya Borobudur seperti Situs Samberan, Situs Plandi, Situs Brongsongan, dan Situs Dipan menyimpan potensi wisata budaya yang sangat layak untuk diperhitungkan. Hal ini terungkap berdasarkan perencanaan travel pattern yang disusun dan dipresentasikan oleh peserta Jelajah Budaya Kawasan Cagar Budaya Borobudur Tahun 2023 di Museum dan Cagar Budaya (MCB) Warisan Dunia Borobudur, Jalan Badrawati, Borobudur, Kabupaten Magelang pada Rabu, 30/08/2023.

Situs Samberan yang terletak di Desa Ringinanom sekitar 4 KM dari Candi Borobudur memiliki beragam potensi berupa Situs Candi Bata Samberan, Pengetahuan Tradisional tentang pertanian ketela yang menggunakan sistem pranata mangsa yang diolah menjadi geblek, gethuk cothot, cenil dan lain sebagainya. Permainan rakyat berupa ‘ciblon’ atau ‘kecehan’ dan bertualang menggunakan ‘gethek’ dipertemuan arus Sungai Prahu dan Sungai Tangsi. Teknologi Tradisional berupa alat dapur tradisional yang digunakan untuk mengolah hasil panen pangan lokal di pawon atau dapur tradisional sehingga tersusun pola perjalanan wisata yaitu Situs Samberan – Sendang Kalireco – Kebun Telo – Sungai Prahu & Sungai Tangsi – Pawone Simbah.

Berbeda dengan potensi wisata di situs Brongsongan yang terletak di Desa Wringinputih yang terlihat sudah memiliki destinasi yang siap untuk dikunjungi seperti Situs Brongsongan, Pawon Wigati yang menyajikan kesenian tradisional, makanan dan minuman tradisional, Jenang Galih, Wisata petik klengkeng, dan BW Craft yang menjadi salah satu tempat pembuatan sandal Upanat. Dalam travel pattern yang disusun telah dikembangkan beberapa jenis paket.

Penyusunan travel pattern disambut baik oleh peserta Jelajah Budaya yang berjumlah 150 orang dari berbagai elemen masyarakat karena mampu mengembangkan wawasan baru mengenai destinasi wisata di kawasan Borobudur. Mereka berharap kegiatan ini berkelanjutan dan selalu mendampingi masyarakat untuk mengembangkan potensi di daerahnya.

Gunawan Andi Prihananta, Sekretaris Disparpora Kabupaten Magelang menyampaikan apresiasi dalam kegiatan Jelajah Budaya Borobudur yang melibatkan semua unsur baik dari masyarakat, perangkat, hingga para pemuda desa yang kedepan menjadi motor penggerak pariwisata lokal.

“Saya berharap adanya pendampingan dari Museum dan Cagar Budaya Warisan Budaya Borobudur dalam menyusun story telling agar lebih kuat dalam memberikan narasi terutama bagi wisatawan.” Ungkap Andi ketika acara penutupan Jelajah Budaya Borobudur 2023.(Giandika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Kita lagi ada Program Acara keren sekarang. Gabung yuk lewat WhatsApp!