GemilangNews,MAGELANG – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang, Sarifudin menyampaikan bahwa sebagian sampah di Kabupaten Magelang sudah tidak masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasuruhan, Mertoyudan, melainkan mulai Januari 2023 pasokan sampah telah dialihkan ke TPA Klegen di Kecamatan Grabag.Ia mengatakan, pengalihan sebagian sampah ke TPA Klegen ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi volume sampah di TPA Pasuruhan. Sedikitnya sepertiga dari total volume sampah yang masuk ke TPA Pasuruhan bakal dialihkan ke TPA Klegen.Untuk diketahui, per hari TPA Pasuruhan menerima pasokan sampah mencapai 115 ton, sementara pada bulan Januari 2023 TPA Pasuruhan telah menampung sampah sekitar 1.500 ton.
Untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut, Sarifudin menyampaikan bahwa TPA Pasuruhan akan diubah menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) pada tahun 2024.
“TPA Pasuruhan akan ditutup awal bulan depan (Maret) sampai pembangunan TPST selesai. (Akibatnya semua) sampah akan masuk di Klegen,” terangnya, Rabu (22/2/2023).
Lebih lanjut, Sarifudin mengatakan TPST Pasuruhan akan berdiri di lahan seluas 5.000 meter persegi, di sinilah sampah akan diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF). Sementara pembangunan TPST Pasuruhan akan mendapatkan pembiayaan dari Bank Dunia melalui program Indonesia Tourism Development Project (ITDP) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Ia menambahkan, terkait kondisi sampah yang menumpuk sekian lama di TPA Pasuruhan tersebut akan ditutup dengan biomembran.(Prokompim)