GemilangNews,MAGELANG – Ditengah-tengah maraknya motor-motor baru yang saat ini banyak bermunculan, motor klasik memiliki kelebihan tersendiri di mata para pecintanya. Bagi penggemar, motor klasik bukan hanya untuk alat transportasi saja, tetapi juga, memiliki kesan sejarah sebagai nilai tambahnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Setda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto membacakan sambutan Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP sekaligus membuka kegiatan Gemilang Merdeka Classic Fest 2023 di Lapangan Drh. Soepardi Sawitan Kota Mungkid, Minggu 03/09/2023 pagi.

” Kalau kita bisa memiliki dan melestarikan motor tua itu, dalam bentuknya yang asli atau antik, tentunya, hal itu menjadi dambaan banyak orang, lebih-lebih, jika sepeda motor antik itu juga memiliki nilai historis atau kenangan tersendiri bagi pemiliknya,” kata Adi

Pemerintah Kabupaten Magelang, menurut Adi menyambut baik kegiatan, Gemilang Merdeka Classic Fest atau Pameran Motor Antik, yang diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia ini, yang di ikuti oleh beberapa club motor, seperti dari MACI Magelang, Magelang Vespa Club serta Mataram Scooter Club dan sebagainya.

” Saya memandang pameran motor antik ini, sebagai upaya merawat atau melestarikan serta menjaga, benda sejarah, yang mempunya nilai penting, dalam Ilmu pengetahuan maupun budaya,” lanjutnya.

Kemudian dirinya melanjutkan, dengan adanya event ini juga bisa mendorong tumbuhnya sektor UMKM, yang mempunyai peran strategis dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi, menjaga kestabilan perekonomian, dan mampu menyerap tenaga kerja, melalui pengembangan dunia usaha.

Di kesempatan yang sama, Budi Daryanto, Plt Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Magelang yang sekaligus Sekretaris Panitia Peringatan HUT RI Ke-78 Kabupaten Magelang menyampaikan kegiatan Gemilang Merdeka Classic Fest 2023 digelar dalam rangka menjalin hubungan yang baik antara Pemkab Magelang dan Komunitas Pecinta Motor Antik.

” Adanya komunitas motor antik ini kami harapkan akan berdampak pada pengenalan pariwisata yang ada di Kabupaten Magelang,” katanya.

Menurut Budi dalam kegiatan itu diikuti oleh beberapa komunitas motor antik yaitu Motor Antik Club’ Indonesia (MACI), Magelang Vespa Club (MVC), Magelang Scooter Club (MSC) dan Old School BMCX Muntilan dengan menghadirkan sekitar 42 kendaraan antik.

Hal hampir senada disampaikan oleh Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Mulyanto. Menurutnya kehadiran puluhan kendaraan antik ini dapat turut membantu mempromosikan Kabupaten Magelang baik itu dari segi pariwisata, ekonomi dan kearifan lokal.

” Output kami adalah mem-branding dan mempromosikan Kabupaten Magelang. Kita terbuka untuk bersinergi dengan siapapun termasuk komunitas kendaraan antik ini,” katanya.

Mulyanto menyampaikan, dunia pariwisata harus mampu bersinergi secara maksimal dengan berbagai pihak. Hal tersebut menurutnya akan meningkatkan citra baik pariwisata di Kabupaten Magelang kepada wisatawan maupun masyarakat.(Dharma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Kita lagi ada Program Acara keren sekarang. Gabung yuk lewat WhatsApp!