GemilangNews,MAGELANG – Indonesia saat ini dihadapkan pada permasalahan kerusakan lingkungan yang semakin parah, sebagian besar disebabkan karena ulah manusia. Perbuatan manusia yang tidak bersahabat dengan alam, seperti penebangan pohon dan pembalakan liar, perburuan satwa yang dilindungi, pembuangan limbah dan sampah di sungai/saluran air, pengelolaan lahan yang tidak ramah lingkungan, peningkatan gas rumah kaca dan bangunan yang tidak memperhatikan aspek lingkungan, dan tata ruang wilayah.
Hal tersebut disampaikan dalam sambutan Bupati Magelang yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto dalam acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2023 di Lapangan drh. Soepardi Kota Mungkid pada Kamis, (22/06).
“ Jika hal ini tidak disikapi dengan bijak sedini mungkin, bukan tidak mungkin, alam akan memberikan bencana yang lebih parah lagi kepada kita. Bahkan berdasarkan hasil penelitian, pada tahun 2040 mendatang, akan terjadi krisis air di Pulau Jawa yang memicu terjadinya konflik air,” ujarnya.
Adi menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Magelang sangat menyambut baik kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2023 ke-51 yang berupa Gerakan Pungut Sampah (GPS), Senam Bersama, Pemeriksaan Kesehatan, Pameran Bank Sampah, Pelantikan Pengurus Bank Sampah Induk, serta Deklarasi Kabupaten Magelang menuju Kabupaten Proklim.
Dengan mengusung tema “Kurangi Polusi Sampah Plastik Untuk Bumi Yang Lebih Hijau” Bupati Magelang mengajak masyarakat untuk menjadikan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia sebagai momentum untuk bahu membahu menjaga kelestarian alam dan bumi tempat kita tinggal.
” Bersama kita bisa melindungi alam dan bumi kita agar tetap lestari sehingga dapat bermanfaat dan dapat di nikmati oleh anak cucu kita, serta Kabupaten Magelang menjadi sedaya amanah,” jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Sarifudin, S.H, menyebutkan dalam kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tingkat Kabupaten Magelang Tahun 2023 ini bertujuan untuk meningkatkan peranan para pihak dalam rangka menjaga lingkungan yang didasarkan atas kesadaran dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
“ Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tingkat Kabupaten Tahun 2023 ini diikuti kurang lebih 1.267 orang yang berasal dari unsur ASN Kabupaten Magelang, Desa Proklim, TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, Bank Sampah se-Kabupaten Magelang, TPS 3R se-Kabupaten Magelang, Sekolah/Madrasah Adiwiyata dan Dunia Usaha,” jelas Sarifudin.
Lebih lanjut, Sarifudin berharap dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tahun 2023 ini masyarakat semakin sadar dan turut serta dalam menjaga lingkungan.
“ Harapan kami secara masif masyarakat bisa bijak dalam memelihara lingkungan hidup, karena lingkungan menjadi hak anak dan cucu kita dimasa depan.” Pungkasnya.
Dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia ini juga dihadiri oleh Kepala Badan/Dinas/Lembaga Pemda Kabupaten Magelang, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara, Para Camat se-Kabupaten Magelang, Kepala Desa Proklim se-Kabupaten Magelang, Kepala Desa peserta lomba De’Gemes, Ketua Bank Sampah Induk (BSI) Kabupaten Magelang, dan Para pimpinan perusahaan/BUMD.(Elma)