
GemilangNews,MAGELANG – Pemerintah Kabupaten Magelang menyambut gembira dan mendukung para peserta kompetisi Internasional dan pertukaran pelajar. Para peserta yang merupakan pelajar SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring bukan hanya mewakili sekolah, namun juga daerah untuk berkompetisi di kancah nasional dan internasional pada bidang riset dan robotik.
Hal ini diungkapkan Bupati Magelang Zaenal Arifin pada sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto pada acara Pelepasan Kontingen International Competition and student exchange SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring di Rumah Dinas Bupati Magelang pada Jumat, 03/11/2023.

“Saya mengapresiasi dari SMP Muhamammadiya Plus Gunungpring Muntilan mengikuti kompetisi internasional dan pertukaran pelajar, baik itu yang di Malaysia kemudian juga ada yang di Bali. Ini membuktikan bahwa SMP MPlus memberikan kesempatan luar biasa pada peserta didik untuk mengembangkan jiwa cipta reka, baik itu dalam hal robotik maupun riset,” terang Adi Waryanto saat diwawancari setelah sesi foto bersama dengan para peserta kompetisi dan pertukaran pelajar.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Efi Nurul Utami pada sambutannya menyampaikan Indonesia mencapai usia keemasan yaitu 100 tahun pada tahun 2045, untuk itu menyambut usia emas tersebut seluruh elemen bangsa termasuk salah satunya generasi muda memiliki tanggungjawab dalm mempersiapkan Indonesia menjadi lebih kuat dan maju kedepannya, dan itulah yang sedang dilakukan SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Muntilan.
“SMP Muhamadiyah Plus Gunungpring Muntilan selalu berupaya out of the box dalam mempersiapkan siswanya, pengalaman baru, yang akan berdampak pada rasa percaya diri yang tinggi, kreatifitas, daya juang, sehingga memiliki mental juara,” tutur Efi Nurul Utami.
Terdapat tiga lomba yang akan diikuti oleh 116 siswa yang terdiri dari kelas 8 dan 9 SMP Muhammadiyah Plus Gunungring Muntilan. Lomba yang pertama akan mengikuti International Competition and student exchange di Malaysia dan Singapura. Lomba kedua adalah lomba ISIF (International Science and Invention Fair) yang diselenggarakan oleh IYSA (Indonesian Young Scientists Association) di Bali. Lomba yang ketiga adalah Lomba Finalis OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Acara Pelepasan dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Magelang, jajaran pengajar SMP Muhammdiyah Plus Gunungpring Muntilan, peserta Kontingen International Competition and student exchange dan para tamu undangan.(Giandika)