GemilangNews,MAGELANG– Memperingati HUT Kota Mungkid Ke-39 Tahun 2023, Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang bersama Forkompimda dan OPD terkait melaksanakan kegiatan tebar benih ikan dan rafting bersama yang di mulai dari titik start Pare, Blondo Mungkid dan finish di lokasi rafting Bali Paradise, Mungkid.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menyampaikan bahwa, potensi perairan umum saat ini cenderung mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya kurangnya pemahaman masyarakat dalam penangkapan ikan yang menggunakan alat atau bahan kimia yang tidak berwawasan lingkungan.
Sehingga hal tersebut akan mengakibatkan menurunnya hayati perairan termasuk di dalamnya jenis ikan dan juga mengganggu pelestarian sumberdaya alam secara keseluruhan.
Menurutnya, kegiatan ini (tebar benih ikan) telah sejalan dengan program Pemerintah Daerah, salah satunya melalui keberhasilan pada sektor perikanan melalui program ‘Restocking’ atau penambahan stok ikan di sungai Elo.
“Harapannya, nantinya ikan tersebut bisa dipanen sebagai ikan konsumsi dan juga mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem aquatik yang seimbang,” kata, Nanda disela kegiatan tebar benih ikan di Sungai Elo, Selasa (14/3/2023).
Nanda menambahkan, kegiatan semacam ini juga bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan di perairan umum, meningkatkan produksi ikan guna pemenuhan gizi bagi masyarakat sekitar aliran di sungai Elo.
“Selanjutnya kami berpesan kepada masyarakat, agar jangan mengambil ikan dengan cara-cara yang merusak ekosistem ikan. Semisal menggunakan strum/listrik, obat-obatan, bahan peledak atau bahkan dengan jaring yang kecil,” tegasnya.
Sementara, Kepala Dispeterikan Kabupaten Magelang, Joni Indarto menyebutkan bahwa jenis benih ikan yang dilepaskan di sungai Elo pada kegiatan tersebut antara lain, ikan Beong, Tawes dan Nilem dengan total 12.000 ekor, yang merupakan jenis ikan endemik di Kabupaten Magelang.
Sedangkan untuk jenis ikan Beong, Joni mengatakan saat ini sudah bisa ditangkarkan sendiri sejak tahun 2015. Dimana jenis ikan Beong ini merupakan ikon di Kabupaten Magelang yang bisa diolah menjadi masakan khas dengan cita rasa yang tinggi.
“Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini bisa menjaga ekosistem yang ada di sungai,” pungkas, Joni.(Dharma)