GemilangNews,MAGELANG – Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar pagi ini, Jumat 22/04/2022.
Guguran lava pijar tersebut terjadi sebanyak 8 kali dengan jarak luncur maksimal 2000 meter.
” Hari ini (22/04) dari pukul 00.00 sampai 06.00 wib, terjadi guguran lava pijar sebanyak 8 kali dengan jarak luncur maksimal 2000 meter ke arah barat daya,” kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida melalui keterangan tertulisnya.
Dijelaskan Hanik, ketika luncuran lava pijar terjadi, cuaca di sekitar Gunung Merapi terpantau Cerah dan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Selain itu disampaikan Hanik, juga teramati adanya asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20 sampai 50 meter diatas puncak kawah.
” Gempa guguran yang menyertai sebanyak 22 kali dengan amplitudo 3 sampai 23 milimeter dengan durasi 26 hingga 131 detik,” lanjutnya.
Hanik menyimpulkan jika sampai saat ini tingkat aktifitas Gunung Merapi berada pada level III atau Siaga sehinga potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas yang terjadi pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km dan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
” Untuk lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak,” imbuhnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Selain itu masyarakat juga diminta agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar puncak Gunung Merapi. (Dw)