GemilangNews,MAGELANG – Setelah melalui rangkaian panjang dan berakhir dengan ujian tasmi’, sejumlah 91 siswa SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah Mungkid, Kabupaten Magelang mengikuti Wisuda Tahfidzul Qur’an ke-5 untuk juz 1, juz 2, juz 3, juz 26, juz 27, juz 28, juz 29 dan juz 30 di Gedung As Syafi’iyah pada Sabtu, 23/12/2023.

Acara bertajuk “Haflah Attasyakur Li Hifdzil Qur’an Wal Imtihan” selain dihadiri oleh para orang tua siswa, para guru, Kepala Sekolah SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah, Ketua Yayasan As Syafi’iyah dan tamu undangan lainnya, hadir pula Slamet Achmad Husein selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang.

“Selamat untuk para siswa yang telah menyelesaikan hafalan, selamat juga untuk orang tua wali murid yang telah berhasil membimbing putra putrinya menjadi hafidz dan hafidzah. Sungguh sebuah hadiah indah dan tak ternilai harganya pemberian hafalan Al Qur’an ini dari anak-anak ke orang tua,” ungkap Husein pada sambutannya.

Husein juga menyampaikan terkait kurikulum merdeka belajar yang mana kurikulum merdeka ini menuntut kompetensi pengetahuan, ketrampilan dan sikap atau karakter untuk siswa dalam pembelajarannya. Kompetensi langka dan Istimewa dalam menghafal Al Qur’an yang menjadi program SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah dapat menjadi program yang strategis dalam menumbuh kembangkan karakter Islami.

Acara Wisuda Tahfidzul Qur’an begitu meriah dan Bahagia dikarenakan para siswa yang tidak mengikuti wisuda menjadi pengisi acara, diantaranya bergabung pada paduan suara, Grup Rebana Al Itqas, dan penampilan kelas 1 menyanyikan lagu-lagu tajwid dan Mars Tilawati.

Kepala Sekolah SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah Nurul Faizah pada kesempatan terpisah menyampaikan rasa syukur acara wisuda berjalan dengan lancar. Sekolah yang berdiri tahun 2016 hingga saat ini telah berkembang, bukan hanya pembangunan namun juga banyaknya prestasi siswa selama ini baik tingkat kecamatan hingga nasional.

“Kecintaan kami terhadap Al Qur’an, sehingga keluarga besar Yayasan As Syafi’iyah mendirikan sekolah berbasis Al Qur’an. Pada hari ini dari 125 siswa yang mengikuti ujian tasmi’ namun yang berhasil lulus 91 siswa. Semoga berkah dan menjadi teladan bagi anak-anak lainnya untuk mencintai Al-Quran.” Tutup Nurul pada akhir wawancara.(Giandika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Kita lagi ada Program Acara keren sekarang. Gabung yuk lewat WhatsApp!