GemilangNews,MAGELANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama Pemerintah Desa Krinjing melakukan kegiatan koordinasi dan pemantauan pergerakan tanah di Dusun Trono Desa Krinjing Kecamatan Dukun, Selasa 08/08/2023. Kegiatan pemantauan tersebut dilakukan menggunakan kamera drone.

Lokasi longsor tersebut berada di koordinat 7.5313S, 110.3860E dengan elevasi 1.036 mdpl.

” Tebing sungai Senowo memiliki tinggi sekitar 40 meter dan lebar 30 meter. Tanahnya berupa pasir vulkanik yang kurang padat dan kelerengan diatas 60 derajat. Itu yang memicu terjadinya longsor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono saat diwawancara Rabu 09/08/2023.

Akibat dari longsor tersebut, Edi menjelaskan, aliran sungai Senowo tertutup material longsor. Bahkan pipa air bersih di Dusun Trono juga tertimpa longsoran. Sampai dengan hari ini 09/08 sumber air bersih yang berasal dari aliran Sungai Senowo tidak mengalir.

” Namun masih ada sumber air cadangan dari sungai Tlingsing dengan debit air yang lebih kecil. Dan apabila kekurangan air bersih Pemdes Krinjing akan membuat surat permohonan dukungan air bersih ke BPBD Kabupaten Magelang,” lanjutnya.

Menurut Edi, BPBD melakukan koordinasi dengan pemdes Krinjing dan OPRB Desa Krinjing untuk melaksankan pemantauan setiap hari guna memantau perkembangan kondisi tebing tersebut. Pihaknya juga mengimbau kepada penambang pasir untuk lebih berhati-hati dan waspada saat beraktifitas di sekitar lokasi.

” Kondisi alam kita tidak pernah tahu akan seperti apa. Yang bisa kita lakukan adalah antisipasi dan waspada. Terutama untuk yang memiliki mata pencaharian di sekitar lokasi longsor,” jelasnya.(Dharma)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Kita lagi ada Program Acara keren sekarang. Gabung yuk lewat WhatsApp!