GNews,DUKUN – Longsor yang terjadi hari Sabtu 19 Maret 2022 lalu, membuat tanggul penguat jembatandi lereng Merapi ikut ambrol kebawa material tanah. Jembatan tersebut merupakan penghubung Dusun Babadan 1 dengan Dusun tertinggi di lereng Merapi yakni Babadan 2 yang berjarak sekitar 4,5 Kilometer dari puncak Gunung Merapi. Kedua wilayah masuk Desa Paten Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang.
Akibatnya, jembatan yang menjadi jalur evakuasi satu-satunya tersebut terancam ambrol dan tidak dapat dilalui.
“ Longsor terjadi dari tebing bagian atas area persawahan dan materialnya sempat menutup akses jalan juga. Dan bersamaan dengan tanggul penguat jembatan sepanjang kurang lebih 100 meter dengan lebar 2,5 meter,” Kata Margi, perangkat Desa Paten Kecamatan Dukun, Selasa 22/03/2022.
Margi mengatakan, jembatan tersebut dibangun sekitar tahun 2011, paska erupsi Merapi 2010. Pembangunan jembatan sendiri dari dana CSR sebuah perusahaan yang membantu pembangunan tersebut. Sehingga usia jembatan sekitar 11 tahun.
“ Saya harapannya, ada pihak terkait dalam hal ini Pemkab Magelang dapat membantu pembangunan jembatan dan jalan baru. Pasalnya, jembatan itu merupakan jalur evakuasi satu satunya dari Dusun Babadan 2,” harapnya.(Dk)