GemilangNews,BOROBUDUR – Jantra Budaya Wanurejo adalah upaya bersama, membangkitkan kembali kekayaan budaya Desa Wanurejo yang mati suri akibat pandemic Covid’19 atau penyebab lain. Jantra Budaya menjadi sarana menghidupkan dan melestarikan budaya desa sekaligus memberdayakan, agar kedepan masyarakat lebih “Sejahtera” melalui kekayaan yang dimiliki mereka.
Untuk tu Paguyuban Eling Budaya Dusun Tingal Kulon, Desa Wanurejo,Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang menyelenggarakan event Jantra Budaya yang menampilkan kesenian Dari Desa Wanurejo, yang dibuka pada Sabtu 21/01/2023 di Balkondes Wanurejo.
”Saya memandang kegiatan ini mempunyai arti penting dalam upaya melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Magelang ini, dalam hal ini banyak yang bertanya mengapa seniman memunyai kontrol emosi yang lebih baik ketimbang manusia lain pada umumnya,” kata Edi Suharto, Kabid Pemasaran dan Ekonomi Kreatif mewakili Kepala dinas Pariwisata,Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Magelang saat membuka kegiatan .
‘ Ini karena proses menuju arah kesana membutuhkan waktu yang sangat panjang dalam mengolah cipta, rasa dan karsa seorang pelaku seni menempa diri untuk sabar, ikhlas dan penuh renungan. Saya juga berharap kegiatan Jantra Budaya Wanurejo 2023 bisa dijadikan sebagai event tahunan, sehingga akan menjadi sesuatu yang menarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wanurejo Borobudur ini,” harapnya.
Sementara itu ketua paguyuban Eling Budaya Ganung Hariyadi mengatakan paguyuban Eling Budaya merupakan komunitas kaum muda di Dusun Tingal Kulon Wanurejo Kecamatan Borobudur yang didirikan pada tahun 2020 yang dilatar belakangi oleh kepedulian pada pelestarian, pengkajian dan pengembangan budaya lokal untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas.
” Paguyuban juga berharap kekayaan budaya ini dapat didokumentasikan dengan baik untuk kemudian dikembangkan sedemikian rupa supaya masyarakat secara luas dapat memperoleh hasil secara maksimal,” jelas Ganung.
“Jantra Budaya Wanurejo” lanjut Ganung menjadi salah satu kegiatan persiapan dan pembelajaran bagi Paguyuban Eling Budaya serta para pelaku seni dan UMKM yang rencananya setelah tiga kali pelaksanaan kegiatan ini akan diadakan evaluasi untuk pengembangan kegiatan berikutnya agar dapat mewujudkan kegiatan budaya yang lebih berbobot dan melibatkan lebih luas lagi jaringan seniman, budayawan dan UMKM.
” Untuk jangka panjangnya kegiatan ini kami harapkan menjadi atraksi yang dapat disajikan secara berkesinambungan serta menjadi daya tarik bagi pecinta seni budaya maupun wisatawan,” lanjutnya.