GemilangNews,MAGELANG – Sulitnya pakan ternak dan pertanian masih menjadi masalah utama yang terjadi akibat dampak dari abu vulkanik. Kedua hal tersebut terjadi di Kabupaten Boyolali dan Magelang. Untuk itu jajaran kepolisian sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk upaya penanganannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi ketika mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan di Desa Krinjing Kecamatan Dukun bersama PJU Polda Jateng, Kamis 16/03 siang.

Selain mengunjungi Pos Babadan, Ahmad Luthfi beserta rombongan juga mengunjungi lokasi terdampak erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Boyolali dan Magelang.

” Saya ingin pastikan penanganan bencana alam berjalan dengan baik. Problemnya ternyata hampir sama yaitu kesulitan pakan ternak dan pertanian. Saya sudah koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Pertanian baik kabupaten maupun provinsi untuk akselarasi percepatan bantuannya,” kata Ahmad Luthfi.

Dirinya mengungkapkan jika sebelumnya juga telah melakukan penyaluran bantuan berupa makanan ternak. Termasuk di jajaran Polda Jateng telah dilakukan Operasi Aman Nusa 2.

” Sepertiga anggota kita geser ke wilayah kita, termasuk Water Cannon. Ini semua kita gunakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” lanjutnya.

Kapolda berharap, erupsi “Wedhus Gembel” Gunung Merapi akan segera berhenti sehingga masyarakat dapat beraktifitas secara normal. Secara umum pihaknya siap untuk melakukan operasi bersama TNI, Polri, Relawan dan seluruh stakeholder yang ada.

” Secara umum ini (Erupsi Merapi) juga sudah mulai landai, jadi kita doakan agar landai terus, tidak ada gerakan dari atas gih,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi juga memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak erupsi Merapi dan relawan berupa bingkisan sembako dan masker.(Dharma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Kita lagi ada Program Acara keren sekarang. Gabung yuk lewat WhatsApp!