GemilangNews,MAGELANG – Kabupaten Magelang dianugerahi dengan keindahan alam yang sangat luar biasa, ditambah lagi dengan Borobudur menjadi Kawasan Wisata Super Prioritas.
Terkait hal tersebut, tentunya sektor pariwisata akan menjadi sektor unggulan. Sektor Pertanian ternyata juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Magelang mendukung adanya Wisata Edukasi Pertanian terutama bagi anak-anak agar mereka mengenal pertanian sejak dini. Hal tersebut disampaikan Bunda PAUD Christanti Zaenal Arifin saat meresmikan wisata edukasi pertanian “Kampung Wisata Mendut” yang terletak di Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang pada Senin (13/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut Christanti memberikan apresiasi kepada Kelompok Sadar Wisata Kelurahan Mendut yang telah merintis berdirinya Kampung Wisata Mendut dan terus berkomitmen mewujudkan fasilitas eduwisata pertanian untuk mengajarkan anak-anak memahami proses tersedianya bahan baku makanan.
“Semoga fasilitas yang tersedia, dapat menjadi magnet dan memberikan manfaat kepada masyarakat terutama anak-anak untuk mendukung belajarnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Christanti mengatakan dengan dibukanya Kampung Wisata Mendut ini merupakan bentuk komitmen dan upaya dalam menggali potensi yang ada di desa-desa, selaras dengan semangat Kabupaten Magelang yang Sedaya Amanah dimana Pemerintah Kabupaten Magelang akan selalu hadir bersama pihak terkait untuk mendukung potensi dan inovasi desa.
“Dengan adanya Kampung Wisata Mendut diharapkan mampu meningkatkan perkonomian masyarakat dan memberi wawasan sekaligus mengembangkan kreativitas anak-anak sehingga bisa melahirkan generasi emas Kabupaten Magelang di masa depan,” harap Christanti.
Sebagai pengelola, Nurkholis mengatakan Kampung Wisata Mendut bisa menjadi alternatif destinasi wisata. Sebab, memiliki konsep wisata edukasi pertanian yang memanfaatkan area kebun dan sawah sehingga pengunjung, utamanya anak-anak bisa belajar terkait pertanian sambil menikmati alam.
“Disini pengunjung akan diajarkan tentang proses pertanian, bagaimana membajak sawah, menanam padi, memupuk padi, memandikan kerbau dan kegiatan menangkap ikan. Untuk harga tiket sebesar Rp. 50.000 per orang, minimal 20 orang dengan durasi kegiatan 2-3 jam.” jelas Nurkholis.(Elma)