GemilangNews,MAGELANG – Hidup di dunia itu penting karena menentukan kehidupan di akhirat. Jangan sampai menjadi orang yang bangkrut, yaitu orang yang amalannya segunung, namun habis diambil orang lain di akhirat karena penyakit hati, senang melihat orang susah dan susah melihat orang senang.
Demikian diungkapkan oleh Penceramah yang aktif mengisi beberapa kajian di berbagai daerah di Indonesia dan di Televisi Nasional, yaitu Ustadz Wijayanto saat mengisi tausiyah pada kegiatan Kajian Islam Majelis Taklim Salima yang dihadiri lebih dari 550 jamaah baik putra maupun putri di Djembar Joglo, Jalan Lettu Sugiarno, Wonoboyo, Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Rabu (15/5/2024) pagi.

Ustadz Wijayanto menyampaikan apabila ada orang iri, bersikaplah sabar dan taqwa sesuai dalam kandungan Al-Quran Surah Ali Imron ayat 120.
“Apabila ada yang berbuat jahat, dibalas dengan kebaikan, jangan dijahati lagi. Sering, kan, pengajian sandale apik ilang, terakhir-terakhir ono sendal elek, terus dipakai. Berarti anda kecurian terus gantian mencuri. Ini sama saja anda sama-sama mencuri. Jangan seperti ini,” terang Ustadz yang sekaligus Pembina Laznas MPAQ BIAS.
Pada kesempatan yang sama Ustadz Wijayanto mengajak jamaah untuk berqurban pada Hari Raya Idul Adha melalui Laznas MPAQ yang mana sebagai salah satu lembaga amil zakat berskala nasional dengan tema “Semarak Qurban1445H”, qurban untuk pelosok negeri hingga mancanegara.
“Silahkan Bapak dan Ibu yang ingin membagikan manfaat qurbannya lebih jauh bagi saudara-saudara kita di pelosok negeri ataupun bagi saudara-sauadara kita yang ada di Palestina yang saat ini memang sedang membutuhkan bantuan dari kita semua,” ujarnya.
Kajian Islam yang berlangsung selama 2 jam diakhiri dengan sesi tanya jawab pada jamaah sekaligus pembagian doorprize bagi jamaah dengan usia diatas 70 tahun.(Giandika)