GemilangNews,MAGELANG – Perubahan dan pergerakan global bergerak secara cepat dan dinamis meliputi beberapa aspek dan sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Pandemi Covid-19 yang terjadi, di sektor kesehatan telah memberikan dampak sosial yang luar biasa yang berdampak pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu pembangunan infrastruktur terus dilakukan dalam rangka upaya penanganan dampak global tersebut.
” Salah satu infrastruktur yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2021 adalah Laboratorium Kesehatan dan Instalasi Farmasi, yang hari ini kita resmikan,” kata Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP saat memberikan sambutan dalam kegiatan Peresmian Gedung Laboratorium Kesehatan dan Instalasi Farmasi Kabupaten Magelang di Kota Mungkid, 24/06/2022.
Zaenal mengatakan, kehadiran Laboratorium Kesehatan ini dapat secara maksimal dimanfaatkan oleh masyarakat dan para pelaku di sektor kesehatan. Selain itu, laboratorium tersebut dapat digunakan dalam rangka upaya pencegahan timbulnya penyakit baru yang muncul di masyarakat.
” Dengan kita mengetahui perkembangan penyakit di masyarakat lebih awal maka harapannya penanganan akan dapat lebih cepat dan tepat sesuai standar penanganannya, baik itu penyakit menular maupun tidak,” lanjut Zaenal
Laboratorium Kesehatan dan Instalasi Farmasi di Kabupaten Magelang tersebut disampaikan Zaenal sudah memenuhi standar internasional bahkan telah memenuhi standar WHO bahkan telah dapat melakukan Polymerase Chain Reaction (PCR) sendiri.
” Ini merupakan keuntungan bagi kita semuanya khususnya bagi masyarakat. Karena ini dalam rangka melindungi masyarakat di Kabupaten Magelang,” jelas Zaenal
Keberhasilan pembangunan Laboratorium Kesehatan dan Instalasi Farmasi di Kabupaten Magelang tersebut menurut Bupati tidak dapat terlepas dari dukungan seluruh pihak dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat.
Disaat yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, Bella Pinarsi mengatakan jika Gedung Laboratorium Kesehatan dan Instalasi Farmasi tersebut sudah memenuhi standar Biosafety level 2 (BSL2) dengan dilengkapi alat kesehatan yang memadai salah satunya untuk pemeriksaan PCR
” Beberapa layanan yang ada di gedung ini adalah Layanan Pengujian Kimia dan Fisika, Layanan Pengujian Mikrobiologi, Layanan Pengujian Klinis. Sementara Layanan Uji PCR sedang menunggu proses ijin dari Kementrian Kesehatan RI,” Kata Bella.(Dw)