GemilangNews,MAGELANG – Ratusan siswa dan wali siswa SDIT Zaid Bin Tsabit Blondo mengikuti kegiatan jalan santai, Minggu 29/01/2023 pagi dengan menempuh jarak sekitar 5 kilometer mengitari Desa Blondo.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka Milad Ke-23 SDIT Zaid Bin Tsabit Blondo, diawali dengan senam bersama di halaman sekolah.

” Selain murid dan wali murid, kegiatan ini juga diikuti oleh karyawan SDIT Zaid bin Tsabit dan masyarakat sekitar,” kata Ristina Susanti, S.T.P, SPd,Gr, Kepala Sekolah SDIT Zaid bin Tsabit Blondo.

Kegiatan tersebut mendapatkan dukungan positif dari masyarakat sekitar, terbukti masyarakat sekitar ikut andil dalam mensukseskan kegiatan tersebut, seperti Linmas dan Karang Taruna.

” Sekitar 400 doorprice kita sediakan, dengan doorprice utama adalah Kulkas, namun doorprice tersebut bisa bertambah jumlahnya mengingat masih ada wali siswa yang turut memberikan doorprice tersebut,” lanjutnya.

Ristina berharap dengan kegiatan tersebut SDIT Zaid Bin Tsabit lebih dikenal oleh masyarakat, dan dapat memberikan kontribusi positif kepada dunia pendidikan di Kabupaten Magelang.

Sementara, Ketua Yayasan Pendidikan Al-Qur’an Sirojudin Ihsan, Edi purlani, SPD mengatakan jika dengan usia SDIT Zaid Bin Tsabit ke 23 ini menjadikan sekolah tersebut merupakan SDIT Tertua di wilayah Kedu. Dengan kegiatan Milad tersebut, Edi mengharapkan SDIT Zaid bin Tsabit dapat menjadi model pemacu sekolah-sekolah yang lain khususnya dibawah yayasan Pendidikan Al-Qur’an Sirojudin Ihsan.

” Alhamdulillah selama 23 tahun ini dari sisi prestasi akademik maupun non akademik, grafiknya selalu naik. Terakhir kemarin itu kita akreditasi Alhamdulillah mendapatkan nilai A,” katanya.

Dijelaskan Edi jika siswa SDIT Zaid bin Tsabit, selain dari masyarakat sekitar juga berasal dari Kecamatan lain, seperti Borobudur, Muntilan, Mertoyudan, dan Sawangan dengan jumlah siswa sebanyak 464 siswa yang terbagi menjadi 18 kelas.

” Kami itu sejak awal sudah mengikuti perkembangan kurikulum sistem pendidikan nasional. Bahkan jika saat ini pemerintah menerapkan sistem Kurikulum Merdeka, kami sudah menerapkan model seperti ini, sehingga kami sudah tidak kaget lagi,” jelasnya.

Bahkan dirinya menyampaikan jika sudah sejak awal menyusun agar nilai-nilai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) menyesuaikan dengan Profil Pelajar Pancasila.

” Ini sebagai bentuk sinergitas kami dengan sistem pendidikan nasional dengan kurikulum yang terus berkembang,” tandasnya.(Dw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Kita lagi ada Program Acara keren sekarang. Gabung yuk lewat WhatsApp!