GemilangNews,MAGELANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Ketahanan Pangan menggencarkan gerakan pangan murah di beberapa daerah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan tahun 2024. Salah satunya di Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang dengan dua agenda, yaitu Kegiatan Pangan Murah dan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Rabu (28/2/2024).

PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyerahkan secara langsung bantuan cadangan pangan berupa 10 kilogram beras dan 5 mie mocaf secara simbolis kepada warga di 4 Kecamatan Kabupaten Magelang yang didampingi PJ Bupati Magelang dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah. Ada 1000 warga Kabupaten Magelang yang mendapatkan Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, namun pada saat acara penyaluran dihadiri secara simbolis oleh 100 warga Kabupaten Magelang yang sebelumnya telah menerima undangan.

“Tujuan kegiatan ini supaya masyarakat mampu menjangkau untuk membeli barang-barang pangan. Makanya, dalam gerakan pasar murah ini harganya dibantu dengan bantuan subsidi transportasi dari pemerintah,” terang Nana Sudjana.

Pada kesempatan yang sama PJ Bupati Magelang Sepyo Achanto menyampaikan pada sambutanya bahwa kegiatan pangan murah menjadi sarana dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah Kabupaten Magelang. Terlihat masyarakat antusias untuk membeli bahan pangan yang terdiri dari beras, minyak goreng, telur, daging ayam, bawang merah, bawang putih, gula pasir dan cabai.

“Hari ini kegiatan pangan murah sangat laris sekali, bahkan ada penambahan stock. Ini menunjukkan antusias masyarakat dalam gerakan pangan murah ini sangat tinggi,” ungkapnya.

Sepyo juga mengutarakan sesuai amanat Undang-Undang bahwa Pemerintah berkewajiban mengelola atau menyediakan pangan, sembako, bahan pokok yang ada untuk terkelola dengan baik. Terkait penyediaan pangan, Sepyo menambahkan telah ada pembahasan Perda sebagai insiatif dari Dewan dan akan segera dibahas.

Pada sambutan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Diah Lukisari menyebutkan ada 13 vendor yang difasilitasi pada kegitan pangan murah dan tujuan gerakan pangan murah adalah untuk membantu masyarakat dalam mengakses pangan dengan harga terjangkau, mengingat saat ini terjadi kenaikan harga pada beberapa bahan pangan.

“Selain pangan murah, hari ini, di ruangan ini juga ada kegiatan penyaluran cadangan pangan Pemprov Jateng, yang mana sebenarnya kewajiban seluruh level pemerintahan menyiapkan, baik itu di pusat melaui Bulog yang mana saat ini menurunkan program dengan nama Bantuan Pangan, kami di Provinsi juga diwajibkan punya cadangan pangan Pemprov, sehingga ikut kita kontribusikan membantu masyarakat ketika situasi harga sedang naik seperti saat ini,” jelasnya.

Di akhir acara kegiatan pangan murah, Romza Ernawan selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magelang berpesan kepada masyarakat Kabupaten Magelang untuk tidak melakukan panic buying, yaitu pembelian secara berlebihan karena ketakutan kehabisan stok pangan. Karena stok pangan di Kabupaten Magelang saat ini dalam kondisi aman.(Giandika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Kita lagi ada Program Acara keren sekarang. Gabung yuk lewat WhatsApp!