GemilangNews,MAGELANG – Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) Kabupaten Magelang dalam agenda rapat kerja 1 menyelenggarkan “Lomba Merangkai Bunga” di Balkondes Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (10/06/2023), dan kegiatan “Pameran Bunga” pada, Minggu (11/06/2023).
Kegiatan yang didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang diikuti oleh 23 peserta yang bukan hanya berasal dari Kota dan Kabupaten Magelang, namun juga dari Semarang dan Solo.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang Christanti Zaenal Arifin pada sambutannya yang diwakili oleh Wakil Ketua IV TP PKK Kabupaten Magelang, Ismundari Endra Wacana menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap panitia dan pihak terkait yang telah mempersiapkan kegiatan rapat kerja dan agenda di dalamnya yaitu lomba merangkai bunga dan pameran bunga.
“Bunga tidak hanya menghadirkan keindahan, bunga juga bisa digunakan untuk menyampaikan pesan yang sarat dengan makna. Bagi kami, Ikatan Perangkai Bunga Indonesia memiliki peran strategis dalam upaya mengembangkan community dalam segala aspek, baik sosial, ekonomi, maupun budaya. Disini, Kabupaten Magelang memiliki kekayaan alam, yang bisa dijadikan pengembangan budaya bunga sebagai daya tarik wisata,” ungkap Christanti pada sambutan tertulisnya.
Kegiatan lomba merangkai bunga yang berlangsung selama dua jam, mendatangkan dua juri dari DPD IPBI Jawa Tengah yaitu Yudi S. Suharsono dari Semarang dan Andreas Mahardika dari Jogjakarta. Sedangkan, juri profesional mendatangkan seniman bunga, yaitu Hervia Latuconsina Budi dari Jogjakarta. Dan telah mendapatkan tiga juara dengan nilai yang bersaing ketat, serta 1 juara favorit.
Ketua DPC IPBI Kabupaten Magelang, Esti Purwanti menyampaikan tujuan kegiatan lomba adalah untuk memperkenalkan seni bunga, memperkenalkan produk-produk bunga, mewujudkan dan menciptakan pasar dari hulu ke hilir.
“Harapan saya, bisa semakin bertambah anggota IPBI, terus lebih bisa maju industry perbungaan, khususnya petani dan distribusinya. Dan kedepannya bisa membuat event expo setelah terciptanya pasar yang maju,” terangnya.(Giandika)