GemilangNews,MAGELANG – Hujan dengan intensitas lebat yang terjadi di wilayah Kecamatan Borobudur pada Selasa, 11/10/2022 sore mengakibatkan banjir bandang yang menerjang wilayah Desa Kenalan Borobudur.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono saat dihubungi Radio Gemilang, Selasa 11/10 sore.
” Betul mas, akibat hujan lebat, mengakibatkan longsor yang disusul dengan banjir bandang di Dusun Nalan 3, Desa Kenalan Kecamatan Borobudur sekitar pukul 13.00 wib,” kata Edi.
Akibat peristiwa tersebut dua buah rumah mengalami rusak sedang, satu kandang ternak rusak berat dan paralon pengairan untuk seluruh warga putus.
” Sebelas ekor kambing milik warga mati, akibat peristiwa itu,” lanjutnya.
Menurut Edi, hasil kajian yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Magelang di lapangan, banjir bandang disebabkan oleh tebing yang longsor dengan tinggi 50 m dan panjang 30 m dengan kemiringan tebing 75 derajat .
” Jarak tebing dengan lokasi kejadian sekitar 100 m namun dikarenakan curah hujan yang tinggi dan tebing yang curam maka tanah menjadi gembur , material longsoran berupa bebatuan, kayu dan rumpun bambu yang terbawa sampai kebawah,” jelas Edi.
Saat ini, dijelaskan Edi masih memungkinkan terjadi longsor susulan karena di sekitar tebing dan makhota longsor kondisinya masih jenuh air dan kondisi tanah gembur.
” Yang kita butuhkan saat ini adalah logistik untuk kerja bakti, dan untuk korban yang mengungsi. Kami bersama Pemerintah Desa setempat terus mengupayakan yang terbaik. Semoga masyarakat yang mengalami musibah diberikan kesabaran dan ketabahan,” lanjutnya.(Dw)