GemilangNews,MAGELANG – Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang melaunching ‘Gerakan Kabupaten Magelang Menuju Go Organik’ yang dilaksanakan di pendopo Lapangan drh Soepardi Kota Mungkid dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian Ke-52 Tahun 2024 tingkat Kabupaten Magelang.
Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto dalam sambutannya mengatakan berkomitmen untuk mendukung dan mempromosikan pertanian organik di Kabupaten Magelang. Tujuan Go Organik merupakan gerakan yang mendorong penggunaan produk ramah lingkungan mengurangi dampak negatif penggunaan bahan kimia sekaligus mendorong mempromosikan produk pertanian sehat.
” Saya memiliki harapan besar agar kita semua dapat berperan aktif dalam mendukung dan memajukan sektor pertanian di daerah kita,” kata Sepyo.
Ia juga menambahkan bahwa pengembangan sistem pertanian organik adalah sistem manajemen produksi yang holistik untuk meningkatkan dan mengembangkan kesehatan agroekosistem, termasuk keragaman hayati, siklus biologi, dan aktivitas biologi tanah, serta model bercocok tanam yang tidak hanya menghasilkan produk yang sehat dan aman dikonsumsi, tetapi juga menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan lingkungan.
” Saya menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Magelang untuk mulai memprioritaskan produk pertanian lokal yang sudah menuju sehat dan organik. Marilah kita tunjukkan kebersamaan dan kepedulian dengan mendukung para petani kita,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan mengatakan, peringatan Hari Krida Pertanian yang dilaksanakan setiap tanggal 21 Juni ini diinisiasi oleh perhimpunan penyuluh Indonesia DPD Kabupaten Magelang.
” Di Kabupaten Magelang sendiri telah memiliki 127 penyuluhan pertanian yang tersebar di 21 kecamatan yang diwadahi oleh lembaga yang disebut Balai Penyuluh Pertanian,” kata Romza.
Rangkaian acara sendiri diawali oleh upacara yang diikuti oleh perhutani seluruh Kabupaten Magelang yang dilanjutkan dengan launching Gerakan Kabupaten Magelang Menuju Go Organik dan penyerahan bibit cabai kepada para petani. Selain itu juga dilakukan peninjauan gerakan pasar murah yang bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya bulog, asosiasi peternakan daging dan kelompok tani yang bertujuan untuk menyediakan pangan murah bagi masyarakat dan pengendalian inflasi di Kabupaten Magelang.(Andien)