
GemilangNews,MAGELANG – Gunung Merapi mengalami 53 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng sejauh 1500 meter pada Selasa 02/09/2024.
Hal itu diungkapkan Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, gunung yang berada di ketinggian 2968 mdpl itu juga mengalami gempa guguran sebanyak 127 kali dengan amplitudo 2 – 32 mm dengan durasi 24,5 – 174,8 detik.
” Belum ada peningkatan status aktifitas Gunung Merapi. Masih sama yaitu pada level 3 atau siaga,” katanya.
Agus menjelaskan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
” Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.2,” lanjutnya.
Disampaikan Agus, data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya. Untuk itu dirinya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
” Tetap waspada bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” pesannya.(Dharma)