GemilangNews,MAGELANG – Pasukan Amal Shaleh atau PASKAS adalah sebutan bagi relawan yang menggerakkan Gerakan Infaq Beras Magelang. Tugas utama dari seorang PASKAS adalah menghimpun donasi dari para orang tua asuh kemudian menyalurkannya dalam bentuk beras kualitas terbaik ke pondok-pondok Pesantren Yatim & Hafidz Al Qur’an setiap bulannya. Komunitas yang di inisiasi oleh Ustadz Lukmanul Hakim dari Masjid Kapal Munzalan Pontianak ini memiliki 136 kota penyaluran beras yang tersebar di 24 provinsi di Indonesia, dan salah satunya di Magelang.
PASKAS Magelang muncul untuk memberi wadah bagi orang yang ingin hijrah, dan atau yang sudah masuk dalam ranah hijrah dengan berbagai agenda kegiatan diantaranya khatam Qur’an, hadiah santri, iftor akbar, dan distribusi beras. PASKAS Magelang yang memiliki anggota inti 15 orang di dukung oleh ORMAS (Organisasi Masjid) Khoiru Ummah yang berjumlah 20 orang, mendistribusikan beras setiap bulan di 20 pondok pesantren yang ada di Magelang.
PASKAS Magelang menggelar Milad yang ke-2 dengan tema “Silaturahmi dan Doa Bersama Santri Penghafal Qur’an” pada Minggu (12/2/2023), di Masjid Khoiru Ummah Semawung 04/17, Sedayu Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang.
Milad dihadiri oleh 13 Pengasuh Pondok Pesantren di Magelang, Regional Baitul Mal Leader 3J (Jogjakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur), Koordinator Jateng 2, donatur sekaligus orang tua asuh di Infaq Beras Magelang, Santri Pondok Pesantren Ihyaul Ulum, Santri Putra Pondok Pesantren The Rufidz, dan Ormas (Organisasi Masjid) Khoiru Ummah.
“Kita akan pandu dan kawal agar kedepan Infaq Beras Magelang semakin banyak lagi penerima manfaat, insya Allah semakin banyak membela kita di hari kiamat,” ucap Yudi Suroto selaku Regional Baitul Mal Leader 3J yang mengasuh Paskas Magelang.
Rangkaian acara milad diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qura’an oleh santri, dilanjutkan kegiatan inti doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Abu Hammam Kiryani, dan diakhiri dengan makan bersama para santri, pengurus pondok dan orang tua asuh.
Ketua PASKAS Magelang sekaligus Ketua Panitia Acara, Herman mengatakan setiap bulannya membutuhkan 11 ton beras untuk mencukupi beras 100% dengan total santri 1.894, namun sementara rata-rata yang selama ini didistribusikan masih sekitar 1-1.5 ton beras.
“Semoga program Gerakan Infaq Beras Magelang kedepannya mengalami kemajuan, yang setiap bulan bisa menambah beras yang didistribusikan ke pondok-pondok, dan juga bisa menambah mitra pondok yang ada di Magelang,” ujarnya.(Dika)