GemilangNews,MAGELANG – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang menyelenggarakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Halaman Kantor Kecamatan Tempuran, Kamis (25/5/2023).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Ir. Dyah Lukisari, M.Si menyampaikan bahwa perkembangan pantauan atas Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dihitung oleh Badan Pusat Statistik (BPS), untuk Kabupaten Magelang pada minggu pertama hingga sekarang di bulan Mei tercatat tertinggi di Jawa untuk komoditas telur, beras, dan bawang merah.

“Kondisi ini jangan sampai dibiarkan, sehingga tidak terkendali. Nanti bisa berakibat masyarakat sulit menjangkau komoditas tersebut dan kondisi jadi tidak kondusif. Maka dari itu, upaya ini lebih kepada upaya pengendalian atas situasi yang ada,” jelasnya.

Dirinya mengharapkan dana Rp. 20.000.000,- dalam Gerakan Pangan Murah dapat memberikan sebanyak mungkin komoditas ke masyarakat. Berdasarkan harga yang ada saat ini, akan membawa 1 ton telur, 5 ton beras, 400 kg bawang merah, dan lain-lain.

Bupati Magelang Zaenal Arifin, S.IP pada sambutannya yang diwakili oleh Nanda Cahyadi Pribadi, M.Si selaku Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Magelang menyampaikan terima kasih kepada Dishanpan Provinsi Jawa Tengah yang berkontribusi mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Magelang.

” Kami tentunya mengharapkan kegiatan Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya bersifat insidental. Kedepannya, gerakan ini dapat dilakukan secara rutin memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Kabupaten Magelang, khususnya dalam upaya menekan angka inflasi akibat kenaikan kebutuhan pangan pokok,” katanya.

Camat Tempuran, Yuvita Isni Kadratin, SE, MM menyebutkan Gerakan Pangan Murah ini juga menjadi ajang promosi UMKM lokal di Kabupaten Magelang khususnya di Kecamatan Tempuran. Selain itu ada kegiatan senam bersama dan vaksinasi covid 19.

“Terkait UMKM, disini kami terus-menerus mendorong terkait dengan perijinan, kami fasilitasi. Kendala memang di packaging, kami dorong kembali, karena memang packaging daya promosi yang penting. Kami fasilitasi bila ada kegiatan-kegiatan yang ada di Kecamatan maupun di Kabupaten Magelang,” terangnya.

Ia berterima kasih karena Kecamatan Tempuran menjadi pilihan terselenggaranya Kegiatan Gerakan Pangan Murah oleh Dishanpan Provinsi Jawa Tengah, mengingat masyarakat beberapa Desa di Kecamatan Tempuran masih dalam kondisi angka kemiskinan yang perlu diperhatikan.(Giandika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Kita lagi ada Program Acara keren sekarang. Gabung yuk lewat WhatsApp!