GemilangNews,MAGELANG – Dalam rangka memperingati HUT Provinsi Jawa Tengah ke 79 serta stabilisasi pasokan dan harga pangan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang mengadakan gerakan pangan murah serentak di halaman kantor kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (08/08/2024).
Kabag Perekonomian Koordinator Tim Pengendalian Inflasi Nur Rahmat mengatakan tujuan gerakan pangan murah serentak adalah menjaga ketersediaan bahan pangan kepada masyarakat sehingga bahan pangan dan harga bisa terjangkau dengan harga yang wajar.
” Hari ini 29 Kabupaten menyelenggarakan gerakan pangan murah serentak, dan si kabupaten magelang manfaatnya sangat terasa, laporan dari tim pengendalian inflasi pusat bahwa di kabupaten Magelang indeks perkembangan harga dari 0,67,% turun menjadi 0,36%,” ungkap Nur Rahmat.
Dirinya berharap untuk semua stakeholder bersama menjaga ketersedian pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Romza Ernawan mengatakan Gerakan pangan murah hingga bulan Agustus sudah dilaksanakan sebanyak 13 kali, selain itu pihaknya juga menjual produk cabai dan sayuran dengan harga petani.
” Kami bekerja sama dengan champion cabai menjual cabai dan sayuran di lapangan drh soepardi selama 1,5 bulan,” kata Romza.
Kegiatan tersebut menghadirkan beras SPHP sebanyak 2 ton dengan harga Rp.60.000,-/5kg, Gapoktan Sumbertani, Gapoktan Maju Makmur Ngadirojo Kecamatan Secang, Gapoktan Sumber Tani Desa Kecamatan Tempuran total 2,2 ton beras, Paguyuban Pinsar Petelur Nasional (PPPN) Magelang menghadirkan 500kg telur dengan harga Rp. 24.000,-/kg, Azzahra Sembako dengan harga minyak Rp.15.500,-/liter dan Gula Rp. 16.500,-/kg , Sururi Garlic Kecamatan Tempuran menghadirkan Bawang merah Rp. 20.000,-/kg dan bawang putih Rp. 36.000,-/kg dan ayam potong Bu Maryam dari Kecamatan Pakis menghadirkan 120 kg ayam potong dengan harga Rp. 30.000,-/kg.(Andien)