GemilangNews,MAGELANG – Berbagai macam tantangan dan hambatan dihadapi Bangsa Indonesia pada era modernisasi dan globalisasi saat ini. Kondisi tersebut menyebabkan sebagian masyarakat Indonesia mengalami dis-orientasi kehidupan bahkan cenderung menjadi pribadi yang kurang menghargai nilai spiritualitas dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu pembinaan generasi muda, dari usia anak-anak melalui pendekatan keagamaan menjadi sesuatu yang tepat dan strategis untuk membangun masyarakat Indonesia yang berakhlak mulia serta memiliki orientasi yang jelas, pasti dan terarah.
” Gebyar Anak Sholeh yang diadakan di Kecamatan Tempuran kali ini tentunya kita berikan apresiasi guna memberikan wadah generasi penerus bangsa dalam kompetisi bakat pendidikan Islam serta menggali potensi dan pengembangan diri,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang Christanti Handayani Zaenal Arifin saat membuka kegiatan Gebyar Anak Sholeh dan Festival Takjil di halaman Kantor Kecamatan Tempuran, Jumat 31/03/2023 sore.
Menurutnya kegiatan tersebut merupakan salah satu rumus dalam upaya mensosialisasikan nilai-nilai agama kepada anak-anak sekaligus membangkitkan semangat kegembiraan dan keceriaan disamping sebagai ruang pengembangan kreativitas, bakat serta minat anak.
” Ini adalah sebuah komitmen yang harus kita bangun bersama dalam mencerdaskan anak secara spiritual, intelektual dan emosional,” lanjutnya.
Christanti berpesan agar seluruh orang tua dapat menanamkan nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari anak sehingga dapat mencetak generasi yang memiliki adab dan Budi pekerti. Selain itu penting untuk memantau perkembangan pendidikan anak serta pergaulan di lingkungan sekitar karena dapat membawa pengaruh besar terhadap pertumbuhan anak.
” Semoga anak-anak ku ini semakin semangat mengaji ya, dan menjadi anak yang berilmu, berakhlak mulia dan memiliki Budi pekerti yang baik,” pesannya.
Sementara Camat Tempuran Yuvita Isni Kadratin mengatakan Gebyar Anak Sholeh dan Festival Takjil merupakan program Tim Penggerak PKK Kecamatan Tempuran Pokja 1 dan Pokja 2 dengan judul program “Beraksi” yaitu Bela Negara, Berkarakter Pancasila.
” Kami berupaya turut aktif dalam mengembangkan kemampuan anak didik dalam bidang keagamaan sehingga dapat menjadi anak yang berilmu dan berakhlak mulia sesuai dengan tema kegiatan yaitu Semangat Sinergitas Menuju Masyarakat Tempuran Yang Berkualitas,” katanya.
Dijelaskannya total peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 138 dari SD, MI, TK, RA, BA, KB dan SPS di Kecamatan Tempuran. Dengan materi lomba meliputi Hafalan Surat Pendek, Lomba Mewarnai, Lomba Adzan, Dai Kecil dan Tilawah yang akan digelar selama 6 hari.(Dharma)